lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan meningkatnya penyakit cacar monyet atau disebut juga dengan monkeypox.
Penyakit cacar monyet atau monkeypox ialah infeksi virus yang umumnya ditemukan pada daerah tertentu.
Cacar monyet pertama kali ditemukan di Benua Afrika, terutama di negara Republik Demokratik Kongo yang pada tahun 1970 yang berasal dari hewan primata yaitu monyet, tikus, dan tupai yang terinfeksi.
Penyakit cacar monyet ini disebabkan oleh virus monkeypox yaitu virus yang masuk ke dalam kelompok Orthopoxvirus.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesial Kulit dan Kelamin, dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut dr. Zahra, cacar monyet ini dapat menular ke manusia karena adanya kontak erat antara manusia dengan hewan primata tersebut.
Baca juga: Penularan Cacar Monyet Melalui Kontak Erat dengan Hewan atau Manusia yang Terkontaminasi Virus
Misalnya hewan primata tersebut sakit cacar dan kemudian berkontak dengan manusia, maka manusia yang berkontak erat juga akan tertular.
Tak hanya berkontak erat saja, penularan ke manusia juga bisa terjadi karena tergigit oleh hewan tersebut, atau misalnya ada luka di hewan tersebut dan tidak sengaja menyentuhnya dan akhirnya tertular virus dari hewan tersebut.
"Sebenarnya virus ini sudah ada cukup lama, namun beberapa bulan terakhir ini memang ada peningkatkan dari kejadian cacar monyet," tutur dr. Zahra.
dr. Zahra menjelaskan, sama dengan virus lainnya, cacar monyet ini juga memiliki masa inkubasi.
Mulai dari orang berkontak dengan orang yang terinfeksi cacar monyet atau berkontak dengan hewan yang mengidap cacar monyet, membutuhkan waktu inkubasi sekitar 5 hari sampai 7 hari.
Setelah masa inkubasi 5 hari hingga 7 hari, barulah akan menimbulkan gejala-gejala seperti berikut ini.
Baca juga: Apakah Cacar Air Bisa Terjadi Pengulangan? Begini Penjelasan dr. Alia Kusuma Rachman
- Demam
- Letih atau lemas
- Flu
- Nyeri otot
- Berkurangnya nafsu makan
"Kondisi ini akan terjadi selama 2 hari sampai 5 hari awal, setelah ini akan muncul gejala lain," jelas dr. Zahra.
Baca juga: Penyebab Terkena Cacar Air meski Sudah Imunisasi Lengkap, Ini Penjelasan Dokter Anak
Gejala lain dari cacar monyet :
- Munculnya ruam
- Munculnya bercak kemerahan
"Kondisi ini akan menetap hingga 2 minggu, sebenarnya virus ini self limiting disease atau bisa sembuh dengan sendirinya dengan rentang waktu hingga 2 minggu," terang dr. Zahra.
"Namun ini hanya berlaku jika cacar monyet tersebut mengalami gejala yang ringan dan pengobatan yang diberikan dokter biasanya simpel, misal keluhan demam diberikan obat penurun demam, ada keluhan nyeri sendi akan diberikan anti inflamasi."
Baca juga: Dokter Jelaskan Pengobatan Cacar Air, Mengapa Kerap Dilarang Keluar Rumah?
"Sedangkan jika sudah memasuki gejala yang berat, dapat komplikasi dan menyerang organ lainnya."
"Namanya virus sudah pasti bisa bereplikasi, misalnya komplikasi ke otak dapat terjadi ensefalitis, pasien bisa mengalami penurunan kesadaran, atau bisa juga komplikasi ke paru-paru."
"Ketika sudah memasuki gejala yang berat, pasien biasanya membutuhkan perawatan di rumah sakit."
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesial Kulit dan Kelamin, dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 26 Mei 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)