TRIBUNHEALTH.COM - Usus merupakan organ terpenting dalam proses penyerapan nutrisi dari makanan.
Masalah yang seringkali dikeluhkan masyarakat adalah radang usus.
Ketika terjadi radang usus, tentu saja akan mengganggu sistem pencernaan yang mengakibatkan kurang maksimalnya penyerapan sari makanan yang dikonsumsi.
Radang usus dalam bahasa medis disebut dengan Inflammatory bowel disease, seringkali dianggap karena sistem kekebalan tubuh.
Beberapa hal lain yang menyebabkan radang usus biasanya dipicu karena faktor life style atau gaya hidup seperti merokok.
Selain pola hidup, pemicu lainnya adalah lingkungan dan seringnya mengonsumsi obat anti-inflamasi non steroid.
Baca juga: Adakah Cara Mengetahui Seseorang Mengalami Trust Issue? Begini Kata Adib Setiawan S.Psi. M.Psi
Walaupun gejala radang usus tergolong bervariasi, namun pada umumnya gejala radang usus muncul diawali dengan keluhan pada pencernaan dibagian dalam.
Radang usus dibagi menjadi dua, yakni Kolitis ulseratif dan Crohn karena tempat yang mengalami peradangan berbeda.
dr. Virly Nanda menyampaikan bahwa penyakit Crohn bisa mengenai hampir seluruh saluran pencernaan yakni mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus, dan usus besar.
Tetapi pada kolitis ulseratif hanya berada pada radang usus besar.
Gejala dari kolitis ulseratif dan crohn tergolong hampir sama.
Gejala-gejala radang usus yang perlu dipahami antara lain:
- Munculnya nyeri perut hingga menyebabkan kram perut
Baca juga: Orangtua Tak Perlu Khawatir, Vaksinasi Covid-19 pada Anak Tergolong Aman
- Perut kembung
- Diare kronik atau berkepanjangan
- Nafsu makan berkurang
- Berat badan menurun
- Bab berdarah
- Sulit BAB
dr. Virly Nanda mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada yang bisa dikatakan pasti memicu untuk terjadi radang usus.
Karena penyebab dari radang usus masih tergolong multifaktorial, tetapi yang sering diduga adalah karena life style seperti merokok, konsumsi makanan yang mengandung pengawet maupun perisa, pola hidup yang tidak baik, kurang olahraga, dan banyak stress.
Baca juga: Mengenal Gejala dari Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, Begini Penjelasan dr. Zahra Ayu
Secara usia, yang beresiko mengalami radang usus buntuk ialah usia 20-40 tahun walaupun diluar hal tersebut tidak menutup kemungkinkan bisa terjadi pada usia lain.
Orang dengan pola hidup yang tidak baik seperti merokok, konsumsi alkohol, konsumsi makanan tidak sehat, kurang olahraga, stress fisik maupun stress pikiran cenderung beresiko mengalami radang usus.
Perlu diketahui bahwa faktor genetik juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya radang usus.
Selain itu, jika ditelaah secara penyebabnya yang paling memicu radang usus ialah gangguan pada sistem imun pada saluran pencernaan.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Virly Nanda Muzellina Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam. Selasa (10/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)