lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi kuning termasuk permasalahan yang banyak dialami masyarakat.
Kondisi gigi yang berwarna kuning tentu saja dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Gigi kuning bukan berarti gigi tersebut tidak sehat.
Penyebab gigi kuning ini tergantung dari genetik atau karena faktor lain.
Misalnya sering konsumsi makanan dan minuman yang berwarna.
Makanan dan minuman yang berwarna tidak selalu karena konsumsi teh dan kopi.
Seseorang yang malas menyikat gigi cenderung memiliki gigi berwarna kuning, karena dengan menyikat gigi berarti membersihkan sisa-sisa makanan dan plak gigi.
Baca juga: Bahaya Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Kimia yang Disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Plak gigi bisa menimbulkan berbagai macam masalah seperti karang gigi.
Ketika sudah mulai muncul karang gigi, maka permukaan gigi terasa kasar dan saat gigi terasa kasar akan muda menerima warna dari luar.
Saat lupa menyikat gigi, berarti ketika tidur masih ada sisa makanan pada sela-sela gigi.
Jika makanan atau minuman yang dikonsumsi termasuk berwarna, berarti semakin masuk ke dalam permukaan gigi.
Karena permukaan gigi seringkali dianggap padat, padahal jika dilihat dimikroskop bentuk gigi seperti berlubang.
Baca juga: Penyebab Gigi Kuning Tak Hanya dari Faktor Keturunan, Begini Penjelasan drg. Nabilah Aulia
Sehingga dari situlah warna-warna makanan dan sisa-sisa makanan ataupun minuman yang dikonsumsi masuk ke dalam gigi.
Tak hanya karena faktor konsumsi makanan dan minuman berwarna saja, kebiasaan merokok ternyata juga menyebabkan perubahan warna pada gigi.
drg. Nabilah Aulia menyampaikan bahwa merokok tak hanya mempengaruhi perubahan warna pada gigi, tetapi gusi juga bisa berubah warna.
Karena didalam rokok mengandung TAR senyawa berwarna yang sangat lengket pada gigi.
Selain TAR, pada rokok juga mengandung banyak asap dan masih banyak kandungan pada rokok yang dapat menimbulkan perubahan warna pada gigi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan drg. Nabilah Aulia Putri. Seorang dokter gigi Klinik Happydenta. Kamis (2/12/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
