TRIBUNHEALTH.COM - Gingivitis merupakan tahap awal penyakit gusi yang perlu segera diobati.
Pasalnya gingivitis terjadi akibat penumpukkan plak dari sisa-sisa makanan yang memicu pertumbuhan bakteri pada gusi.
Plak ini bersifat lengket, tidak berwarna serta terbentuk secara bertahap pada gigi dan gusi.
Apabila plak yang menempel tidak segera dihilangkan maka bisa menghasilkan racun yang mengiritasi jaringan gusi.
Secara perlahan, kondisi ini bisa memicu terjadinya radang gusi atau gingivitis.
Baca juga: Penanganan Gangguan Saluran Cerna Bawah Berdasarkan Rekomendasi Dokter dan Pemeriksaan Fisik
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 April 2022.

Baca juga: Elastisitas Kulit yang Menurun Memicu Terbentuknya Double Chin atau Dagu Berlipat
Utamanya, gingivitis disebabkan oleh bakteri yang membentuk plak di dalam rongga mulut.
Namun tak hanya itu saya penyebabnya, terdapat faktor pendukung lainnya yang bisa memicu terjadinya gingivitis, antara lain:
- Penyakit sistemik
- Perubahan hormonal
- Merokok
- Usia
- Kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat
- Pola makan yang buruk
- Obat-obatan tertentu
Baca juga: Kekurangan Vitamin Bisa Menyebabkan Rambut Rontok, Dokter Imbau Memperhatikan Keseimbangan Gizi

Baca juga: Vitamin dan Mineral Memiliki Peranan Penting Terhadap Pertumbuhan Rambut
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP paparkan tanda-tanda gingivitis yang bisa dilihat secara visual.
1. Warna
Menurut drg. Munawir warna gusi yang tampak adalah lebih kemerahan akibat adanya peradangan.
2. Kontur
"Konturnya dia lebih sponge atau terjadi kondisi konsistensinya yang lunak," terangnya.
Kontur yang lunak ini terjadi akibat adanya edema atau pembengkakan pada daerah-daerah tertentu.
3. Terjadi tonjolan atau pembengkakan di antar gigi
4. Rentan terjadi perdarahan
Perdarahan adalah kondisi yang paling sering dialami penderita gingivitis.
Biasanya hanya melakukan sikat gigi saja bisa mengeluarkan darah di daerah gusi.
Pada kondisi gingivitis yang parah, pasti setiap sikat gigi mengeluarkan darah.
Baca juga: Ketahui Berbagai Macam Penyebab Stroke yang Sering Terjadi dan Perlu Diwaspadai

"Jangankan sikat gigi, menyentuh daerah gusi saja bisa mengeluarkan darah apalagi kalau misalnya sikat gigi," tutur Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Baca juga: Apa Penyebab Sariawan Setelah Pencabutan Gigi? Simak Penjelasan Dr. drg. Eddy Heriyanto Sp.Ort (K)
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 April 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.