TRIBUNHEALTH.COM - Retinoid adalah suatu kandungan yang banyak digunakan untuk melakukan perawatan kulit.
Pemakaian retinoid kurang tepat dapat berisiko membuat masalah pada kulit.
Maka dari itu penting untuk memahami pengaplikasian retinoid dengan baik.
Baca juga: Tak Hanya Muncul di Area Wajah Saja, Jerawat Juga Dapat Muncul di Area Berikut, Simak Penyebabnya
Terlebih jika penggunanya memiliki tipe kulit sensitif.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Nadia Meutia R, Sp.DV.

"Boleh menggunakan retinoid tapi hati-hati ya, karena ada produk penggunaan retinoid yang tidak boleh digunakan pada beberapa pasien dengan keluhan kulit sensitif," terangnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Penderita Dermatitis Atopik Wajib Gunakan Pelembab untuk Mencegah Kekambuhan, Simak Ulasan dr. Melly
Bila terus dibiarkan maka akan menyebabkan Dermatitis retinoid hingga kemudian menimbulkan peradangan.
Dalam pengaplikasiannya, retinoid dapat dilakukan pada saat malam hari.
Skincare Malam Hari

Melakukan perawatan wajah bukan hanya dilakukan pada saat pagi hari saja.
Namun juga penting melakukannya di saat malam hari.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Tegaskan untuk Tidak Menggunakan Lulur Tubuh pada Wajah, Bisa Sebabkan Iritasi
Perawatan yang dilakukan tentu saja dengan menerapkan basic skincare yang tepat.
Nadia menuturkan bahwa perawatan wajah di malam hari tidak jauh berbeda seperti pada saat pagi hari.
Langkah-langkah tersebut seperti:
1. Mencuci wajah

Tahapan mencuci wajah ini bisa dikerjakan usai berwudhu.
2. Toner
Dalam tahap pengaplikasian toner tidak perlu melewati step mencuci wajah dengan facial wash.
Karena fungsi dari toner adalah mengurangi debris, sehingga bisa membersihkan kotoran.
Baca juga: dr. Adnania Nareswari Sp.DV Jelaskan Jenis Skincare yang Bisa Digunakan Saat Purging
Maka dapat diartikan toner bisa menjadi langkah awal dalam melakukan basic skincare pada malam hari.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kulit wajah menjadi semakin kering.

Baca juga: dr. Lusiyanti Sp.DV Ungkap Porsi Makanan yang Pas Agar Kondisi Kulit Tetap Sehat
Jika kulit kering, maka bisa menyebabkan peradangan.
"Bila sudah terjadi peradangan, biasanya akan memacu melanosit (penghasil melanin) membuat warna kulit tampak lebih hitam," ujar Novie.
3. Krim mata

Kemudian jika telah menggunakan toner, maka bisa mengaplikasikan krim mata.
4. Pelembap
Hingga kemudian memakai pelembap yang sesuai dengan kulit wajah.
Baca juga: Tak Hanya Muncul di Area Wajah Saja, Jerawat Juga Dapat Muncul di Area Berikut, Simak Penyebabnya
5. Krim dengan zat aktif

Lalu menggunakan zat aktif dari krim yang dibutuhkan sesuai dengan jenis atau masalah pada kulit wajah.
Baca juga: Penggunaan Krim Pemutih Instan dalam Jangka Panjang Akan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Kulit
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Nadia Meutia R, Sp. DV. dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, (26/4/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)