TRIBUNHEALTH.COM - Perlu dipaham bahwa kondisi kulit yang sehat tidak harus putih.
Banyak orang Indonesia menginginkan kulit putih, padahal kulit putih tidak melulu mengartikan kondisi sehat dan kulit sehat tidak harus putih.
Kulit sehat yaitu kondisi kulit yang bebas dari masalah seperti jerawat, tanda penuaan ataupun masalah kulit lainnya.
Tak hanya itu saja, kulit sehat tentu akan berbeda ketika dipegang, yakni terasa kenyal, terhidrasi, elastis, supel, tidak kering dan bersisik.
dr. Lusiyanti menyampaikan bahwa pada tahun 2005 dipopulerkan oleh dokter gizi bahwa kita harus mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.
Tetapi sejak tahun 2014 sudah diubah oleh pemerintah, bahwa kita mengikuti paduan dari pola gizi seimbang.

Baca juga: Hindari Membasahi Bibir dengan Air Liur, Alih-alih Melembabkan Malah Mengeringkan Bibir
dr. Lusiyanti menyampaikan bahwa susu tidak harus ada dalam 4 sehat 5 sempurna itu, tetapi bisa digantikan dengan protein yang lain, misal protein hewani ataupun protein yang lainnya.
Dan yang paling dipentingkan sebenarnya ialah porsi dari pola gizi seimbang.
Porsi harus pas dan tidak diperbolehkan karbohidrat semua, sayur, daging dan buah hanya sedikit walaupun tetap 4 sehat 5 sempurna tetapi porsinya musti disesuaikan.
Makanan yang sehat untuk kulit sebenarnya ialah sayur, buah dan daging tertentu, misalnya daging ikan yang banyak mengandung Omega 3 dan antioksidan yang lain.
Tak lupa juga untuk mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin A dan vitamin C.
Baca juga: Kenali Area-area yang Sering Menjadi Tempat Tumbuhnya Kurap
Sayuran yang berperan menyehatkan kulit bisa memilih sayuran yang berwarna hijau seperti brokoli, bayam.
Perlu disadari bahwa makanan-makanan yang sheat juga bisa membuat kondisi kulit tetap sehat.
dr. Lusiyanti menyampaikan bahwa gorengan banyak mengandung Omega 6.
Omega 6 dapat membuat peradangan pada kulit ataupun organ tubuh kita yang lain, jadi tidak begitu disarankan.
Tak hanya gorengan dan junk food, minuman boba ataupun minuman-minuman manis yang mengandung banyak kadar gula dan kadar susu sangat komedogenic ataupun memicu breakout pada remaja.
Baca juga: Meskipun Rajin Membersihkan Gigi, Plak Berisiko Terbentuk di Permukaan Gigi, Begini Ulsan Dokter
Sehingga kondisi jerawat semakin bertambah parah akibat makanan ataupun minuman yang kita konsumsi.
Untuk menghindari masalah jerawat dan masalah kulit lain, sebaiknya menghindari gorengan, makanan dan minuman yang tinggi kadar gula.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin RS St. Carolus Summarecon Serpong. Kamis (7/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)