Breaking News:

dr. Evi Novitasari Jelaskan Perbedaan Suntik Vitamin C dengan yang Langsung Dikonsumsi

Vitamin C memiliki peran penting dalam tubuh. Tetapi tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga diperlukan asupan yang mengandung vitamin C.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
halodoc.com
ilustrasi suntik vitamin C 

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin C dan mineral merupakan salah satu yang terpenting untuk asupan sehari-hari.

Tujuan utamanya adalah untuk mendukung sistem pertahanan tubuh.

Masalahnya ialah vitamin C dan mineral tidak bisa kita produksi oleh tubuh.

Sehingga memang diperlukan asupan vitamin dan mineral dari luar seperti dari makanan ataupun suplemen.

Misalkan vitamin A bisa didapatkan dari konsumsi wortel, atau ubi.

Mendapakan vitamin B dengan konsumsi gandum, susu dan vitamin D dari ikan, telur.

Sedangkan vitamin E bisa didapatkan dari buah alpukat.

ilustrasi suntik vitamin C
ilustrasi suntik vitamin C (halodoc.com)

Baca juga: Masyarakat Awam Perlu Mengetahui Penyebab Abses Gigi yang Seringkali Diabaikan

Cara memperoleh vitamin C bisa dari konsumsi makanan seperti sayuran dan buah-buahan.

Makanan yang bisa dikonsumsi seperti jeruk, strawberry, kiwi, brokoli, bayam, bahkan cabai juga mengandung vitamin C yang tinggi.

Selain konsumsi sayur dan buah yang tinggi vitamin C bisa juga didapatkan dari bentuk oral atau diminum.

2 dari 3 halaman

Misalkan dari tablet, suplemen, kapsul bahkan minuman yang dijual dipasaran dan diklaim sebagai vitamin C.

Alternatif lain jika membutuhkan vitamin C salah satunya dengan metode injeksi atau disuntik vitamin C.

Tetapi sebelum melakukan suntik vitamin C perlu diketahui terlebih dahulu dosis yang dibutuhkan.

Baca juga: dr. Henry Jerikho Membagikan Edukasi Khusus untuk Remaja yang Baru Saja Menstruasi

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk orang dewasa dibutuhkan sekitar 70-150mg kebutuhan vitamin C untuk orang dewasa.

dr. Evi Novitasari menyampaikan bahwa kebutuhan vitamin C berbeda-beda antara laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa.

Misalkan pada remaja kebutuhan vitamin C berkisar 75mg, sedangkan pada dewasa berkisar 90-150mg.

Kebutuhan vitamin C pada ibu hamil juga berbeda, tentu saja lebih tinggi yakni 150mg.

Dari segi kesehatan, suntik vitamin C biasanya diperlukan untuk orang-orang yang kekurangan atau defisiensi vitamin C yang akut.

Jika konsumsi sayur dan buah sudah mencukupi kebutuhan vitamin C, maka tidak diperlukan suntuk vitamin C.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Evi Novitasari. Rabu (20/4/2022)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVitamin Csuntik vitamin CVitamin Avitamin Ddr. Evi Novitasari Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved