Breaking News:

Melahirkan Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Benarkah? Begini Penjelasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK

Menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK setiap individu yang melahirkan belum tentu mengalami kerontokan rambut.

health.kompas.com
Ilustrasi wanita setelah melahirkan, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tidak semua wanita mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan 

TRIBUNHEALTH.COM – Rambut yang mengalami kerontokkan setelah melahirkan seringkali membuat para wanita cemas.

Banyak wanita yang khawatir jika mengalami kebotakan yang mana bisa mengurangi rasa percaya dirinya.

Pasalnya, kerontokkan rambut pada wanita setelah melahirkan umumnya normal terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Kondisi ini biasanya akan terjadi selama beberapa bulan bahkan bisa hingga satu tahun.

Namun seiring berjalannya waktu kondisi ini akan membaik dan rambut akan kembali tumbuh normal.

Untuk membahas mengenai kesehatan dan perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK.

Baca juga: Apa Saja yang Menjadi Faktor Penyebab Kulit Keriput? Simak Penjelasan dr. Desidera Husadani Sp.DV

Ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok setelah melahirkan, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK ada beberapa individu yang mengalami kerontokan namun tidak semuanya
Ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok setelah melahirkan, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK ada beberapa individu yang mengalami kerontokan namun tidak semuanya (grid.id)

Baca juga: dr. Ammarilis Sp.KK: Bahan Alami untuk Mengatasi Jerawat Harus Melalui Fase Penelitian dan Percobaan

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin yang lahir di Solo, 11 November 1980.

Sejak lahir hingga sekarang dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tinggal di Solo.

Ia memulai pendidikan kedokterannya sejak tahun 2001 hingga 2007 di Universitas Sebelas Maret.

Tak berselang lama, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK melanjutkan program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Padjadjaran Bandung.

2 dari 4 halaman

Program pendidikannya ini ditempuh sejak tahun 2010 hingga tahun 2015.

Sejak tahun 2015 ia menjadi staff pendidik KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK juga menjadi dokter di RSUD Dr. Moewardi sejak tahun 2015 hingga saat ini.

Selain itu, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK juga berpraktik di RS UNS Surakarta.

Ia menjadi staff dokter RS UNS  Poliklinik Kulit dan Kelamin.

Baca juga: Peran Penting Gigi Palsu Salah Satunya Menjaga Kondisi Jaringan Pendukung Gigi Tetap Ideal

Profil dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK yang merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Profil dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK yang merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Dok. Pribadi dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK)

Baca juga: Jangan Salah Definisikan Kulit Glowing, Ini Berbagai Tanda Bahwa Kulit Kamu Sudah Glowing

Tak hanya itu saja, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK juga menjadi staff dokter di MM Clinic Skin Center Aesthetic.

dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK akan menjawab pertanyaan Tribunners mengenai kesehatan dan perawatan kecantikan sebagai berikut ini.

Pertanyaan:

Dok, beberapa teman saya mengatakan jika setelah melahirkan bisa mengalami kerontokan.

Lantas apakah benar jika dilihat dari sisi medis bahwa setelah melahirkan pasti para perempuan mengalami kerontokan?

3 dari 4 halaman

Karena berhubung saya pemilik rambut yang tipis, jadi cukup khawatir akan hal ini.

Terima kasih.

Kiana, Tinggal di Malang.

Baca juga: Jangan Salah Artikan Perawatan Orthodonti, Dokter Gigi Jelaskan Definisi Sebenarnya

Ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok setelah melahirkan, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK terjadi ketidakseimbangan hormon
Ilustrasi seseorang yang mengalami rambut rontok setelah melahirkan, menurut dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK terjadi ketidakseimbangan hormon (pixabay.com)

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjawab:

Belum tentu ya.

Kalau saya sendiri waktu itu tidak menyebabkan kerontokkan rambut setelah melahirkan.

Jadi memang tergantung individu yang mana tidak bisa disamaratakan bahwa setiap individu yang melahirkan pasti akan terjadi proses kerontokan rambut yang banyak.

Apalagi akan menyebabkan Alopecia, itu belum tentu.

Jadi kita tidak bisa menyamaratakan dan ini juga karena proses ketidakseimbangan hormonal.

Masing-masing orang kan berbeda ya antara hormone wanita satu dengan yang lain setelah melahirkan.

Baca juga: Kemenkes Berencana Jadikan Vaksin Sinovac sebagai Vaksin Booster, MUI Nyatakan Halal

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commelahirkanRambut RontokProfil dr. Ammarilis Murastami Sp.KK Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved