Breaking News:

Kenali Gejala pada Gangguan Saluran Cerna Bawah dari dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH.

dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH. menjelaskan gejala pada gangguan saluran cerna bawah

kompas.com
Ilustrasi alami masalah saluran cerna bawah 

TRIBUNHEALTH.COM - Saluran pencernaan terbagi menjadi 2 bagian penting.

Salah satunya adalah saluran cerna bawah.

Area saluran cerna bawah memiliki beragam organ penting.

Baca juga: Deteksi 6 Penyakit Kronik yang Terjadi pada Saluran Cerna Bawah, Simak dr. Aritantri Darmayani Sp.PD

Saluran cerna bawah ini bisa mengalami berbagai masalah atau gangguan yg harus diwaspadai.

Dari berbagai gangguan pada salura cerna tersebut, rupanya terdapat gejala umum yang bisa dikenali.

Untuk mengetahuinya simak penjelasan dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH.

Profil dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH. yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Profil dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH. yang Berpraktek di RS Hermina Solo (Dok. pribadi dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH.)

Aritantri merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Gastroenterologi-Hepatologi) dari RS Hermina Solo.

Selain bekerja di RS Hermina Solo, ia juga berpraktek di 2 rumah sakit besar di Solo.

Yaitu RSUD Dr. Moewardi dan RS JIH.

Baca juga: Cegah Gangguan Pencernaan Pasca Puasa, Ahli Gizi Sebut Faktor Pencetus yang Perlu Dihindari

Wanita kelahiran Surakarta ini, lahir pada 6 Juni 1979.

2 dari 4 halaman

Ia mengawali pendidikan S1nya di Fakultas Kedokteran UGM (Universitas Gadjah Mada).

Setelah lulus pada 2004, ia melanjutkan pendidikan spesialis bagian penyakit dalam di universitas yang sama.

ilustrasi seseorang yang memeriksakan diri ke dokter
ilustrasi seseorang yang memeriksakan diri ke dokter (health.kompas.com)

Pendidikan spesialis penyakit dalam ini, ia selesaikan tepat pada 2006.

Tidak puas disitu, ia masih ingin mendalami ilmunya dan mengikuti pendidikan konsultan.

Baca juga: Profil dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH. yang Berpraktek di RS Hermina Solo

Dirinya mengambil pendidikan konsultan bagian Gastroentero Hepatologi.

Pendidikan tersebut, Aritantri tempuh di Fakultas Kedokteran UNS (Universitas Sebelas Maret) dan lulus pada 2020.

Tanya:

Dokter adakah gejala umum yang bisa dikenali pada berbagai gangguan saluran cerna bagian bawah?

Ilustrasi gangguan pada saluran cerna
Ilustrasi gangguan pada saluran cerna (nasional.kompas.com)

Baca juga: Waspada, Nyeri Perut Bisa Menandakan Adanya Masalah pada Usus Buntu

Dea, Solo.

dr. Aritantri Darmayani M.Sc., Sp.PD, K-GH Menjawab:

3 dari 4 halaman

Kalau Diare, gejalanya ya pasti Diare seperti mengalami BAB cair lebih dari 3 kali sehari.

Sedangkan pada orang dewasa kurang lebih 200 gram/hari.

Baca juga: 5 Langkah Sederhana dalam Mencegah Diare pada Anak dari Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)

Lalu pada IBS bisa diare atau konstipasi.

ilustrasi seseorang yang mengalami konstipasi
ilustrasi seseorang yang mengalami konstipasi (health.kompas.com)

Konstipasi ini adalah BAB yang kurang dari 3 kali per minggu dan adanya kesulitan untuk mengeluarkannya.

Selain diare dan konstipasi, juga ada nyeri perut.

Baca juga: Benarkah Konstipasi Bisa Berujung Hernia? Begini Tanggapan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B

Jadi khasnya ini akan menghilang pada saat BAB. Ini yang membedakan dengan Diare atau konstipasi fungsional yuang lain.

Nyeri perut ini juga bisa dialami oleh IBD (inflammatory bowel disease).

ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah
ilustrasi nyeri saluran cerna bagian bawah (freepik.com)

Ada juga pendarahan saluran cerna bagian bawah.

Jika gangguan saluran cernanya semakin kebawah (mendekati anus), maka akan semakin segar darahnya (berwarna merah terang).

Baca juga: Konsumsi Mangga Baik untuk Pencernaan, Kaya Amilase yang Pecah Karbohidrat jadi Gula Kompleks

Dalam bahasa medis kondisi ini kita sebut Hematochezia.

4 dari 4 halaman

Berbanding terbalik, jika gangguannya semakin ke atas maka darah akan semakin gelap (berwarna merah hati).

ilustrasi sel darah
ilustrasi sel darah (kids.grid.id)

Biasanya dari berbagai gangguan saluran cerna juga ada sakit perut, tetapi derjaat berat ringannya tergantung dengan kondisi masing-masing.

Baca juga: Ketahui Penyakit Akut Saluran Cerna Bawah yang Paling Umum Dialami, Begini Penjelasan dr. Aritantri

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Saluran cerna bawahGejala gangguan saluran cernaGangguan Saluran Cernadr. Aritantri Darmayani M.Sc. Sp.PD. K-GH.diareKonstipasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved