Breaking News:

Setelah Melakukan Treatment Vagina Tightening, Pasien Tidak Disarankan Melakukan Hubungan Seksual

Menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi, setelah melakukan perawatan pengencangan vagina pasien tidak bisa melakukan hubungan seksual selama beberapa hari.

jogja.tribunnews.com
Ilustrasi vagina kencang setelah melakukan vagina tightening, dr. Irmadani Intan Pratiwi sebut pasien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama beberapa hari 

TRIBUNHEALTH.COM – Sama halnya seperti wajah yang mulai kendur, area kewanitaan pasti juga menua seiring berjalannya waktu.

Namun sayangnya, tidak banyak wanita yang sadar akan hal ini.

Area-area vagina mulai mengalami penurunan volume seperti yang terjadi pada wajah dan payudara seiring bertambahnya usia.

Saat perempuan mendekati menopause lapisan vagina mulai menipis, aliran darah menurun dan otot mulai mengendur.

Namun saat ini terdapat perawatan yang dipercaya dapat meningkatkan kekencangan vagina, yaitu treatment vagina tightening.

Untuk membahas mengenai informasi perawatan kecantikan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Kecantikan yang sudah berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.

Baca juga: Ketahui Beberapa Hal yang Bisa Menyebabkan Penyakit Ginjal Beserta Gejala-gejalanya

Ilustrasi setelah melakukan pengencangan vagina, menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi bisa meningkatkan kepuasan seksual
Ilustrasi setelah melakukan pengencangan vagina, menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi bisa meningkatkan kepuasan seksual (health.kompas.com)

Baca juga: Berikut Beberapa Komplikasi Penyakit Ginjal Menurut DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.

Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.

Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.

2 dari 3 halaman

Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).

Selain berprofesi sebagai dokter, ia juga aktif membagikan informasi di Instagram pribadinya (@irmadanip).

Sejak tahun 2021, ia menjadi dokter pelaksana dan penanggung jawab di Praktek Dokter Umum dr. Irmadani.

Baca juga: Warna Gusi Sehat adalah Merah Muda dan Merata di Seluruh Permukaannya

dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong
dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong (Dok. Pribadi dr. Irmadani Intan Pratiwi)

Baca juga: Dr. dr. Maxi Rein Sebut Obesitas Menjadi Faktor Risiko Penyebab Kematian Tertinggi secara Global

Di tahun yang sama hingga saat ini, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga menjadi dokter kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong yang beralamatkan di Ruko Boulevard m5 No. 47 Jalan Boulevard Raya M Gading Serpong Tangerang (Telp. 081 213 711 318).

dr. Irmadani Intan Pratiwi akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait perawatan kecantikan sebagai berikut.

Pertanyaan:

Dokter izin bertanya.

Dokter apakah pasien yang hendak melakukan perawatan pengencangan vagina atau vagina tightening juga perlu didampingi oleh suami?

Karena yang saya tahu setelah melakukan vagina tightening tidak disarankan melakukan hubungan seksual selama beberapa hari.

Sehingga nanti dokter juga bisa memberikan edukasi kepada suami terkait hal ini.

3 dari 3 halaman

Terima kasih.

Maria, Tinggal di Jember.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia: Gingivitis yang Tak Segera Tertangani Meningkatkan Risiko Kerusakan Gigi

Ilustrasi wanita melakukan pengencangan vagina, begini penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi wanita melakukan pengencangan vagina, begini penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi (surabaya.tribunnews.com)

Dokter Kecantikan, dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:

Untuk didampingi kadang tidak perlu, cuman biasanya sih pasien-pasien ini sendiri datangnya.

Yang penting suami tahu kalau ini treatment dan setelah treatment tidak bisa melakukan hubungan seksual terlebih dahulu.

Kalo untuk mendampingi boleh didamping dan boleh tidak juga tidak apa-apa.

Baca juga: Maag Termasuk Mudah Disembuhkan, namun Akan Semakin Parah jika Tidak Mendapatkan Penanganan Tepat

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVagina tighteningkepuasan seksualhubungan seksualdr. Irmadani Intan Pratiwi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved