TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit ginjal merupakan suatu keadaan dimana ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan hal ini bisa bersifat akut maupun kronik.
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit ginjal.
Menurut DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH terdapat 3 hal yang bisa menyebabkan penyakit ginjal, antara lain:
1. Aliran darah ke ginjal yang berkurang
Akibatnya ginjal kekurangan oksigen dan menjadi rusak.
Dokter biasa menyebutya dengan faktor prerenal.
Faktor prerenal adalah faktor yang menyebabkan perburukan fungsi ginjal sebelum organ ginjal.
Salah satu penyebab prerenal yang paling umum ialah syok hipovolemik yang merupakan suatu kondisi kekurangan cairan yang menyebabkan aliran darah ke ginjal menjadi berkurang.
Baca juga: Penderita Penyakit Sistemik Tak Boleh Memakai Behel, Benarkah? Begini Kata drg. Ardiansyah
Hal ini disampaikan oleh DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 31 Maret 2022.
Baca juga: Ketahui Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum dan setelah Melakukan Treatment Pengencangan Vagina
2. Jaringan ginjal rusak karena ada infeksi, obat-obatan serta zat kimia
Kondisi ini biasa disebut dengan istilah post renal.
Umumnya post renal digunakan dalam dunia medis untuk mengkategorikan penyebab gagal ginjal, yakni kumpulan penyakit yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal yang lokasinya secara anatomi berada setelah struktur ginjal di sepanjang sistem urinaria atau saluran kemih.
3. Aliran urine terhambat
Kondisi ini dikarenakan adanya sumbatan baik di ginjal maupun di saluran kemih.
Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa disebabkan karena tumor atau batu saluran kemih.
Pada wanita bisa disebabkan tumor yang ada di dalam kandungan atau cervix.
Pada pria bisa akibat dari pembesaran prostat yang biasa dikenal dengan istilah prostat hipertrofi.
Apabila dilakukan USG, kita bisa melihat struktur ginjal serta bisa membedakan ginjal yang normal dengan ginjal yang tidak normal.
Pada ginjal yang tidak normal, jika sudah masuk ke dalam kategori berat maka akan terjadi pengecilan ginjal.
DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH menjelaskan gejala-gejala penyakit ginjal, antara lain:
Baca juga: dr. Irmadani Sebut Semakin Bertambahnya Usia, Perawatan Pengencangan Vagina Sangat Dianjurkan
Gejala penyakit ginjal akut atau gangguan ginjal akut
"Sebenarnya gangguan ginjal akut ini hampir sama dengan gangguan ginjal yang kronik," pungkasnya.
"Yang berbeda ialah awal mula terjadinya," sambungnya.
- Gangguan ginjal akut terjadi secara mendadak
- Terjadi dalam waktu kurang dari 3 bulan
- Terjadi pengurangan produksi urine
Urine menjadi sedikit kurang dari 400 ml per hari.
- Gangguan elektrolit yang mendadak
- Gangguan asam basa
- Seringkali terjadi akibat dari paparan bahan kimia atau obat-obatan yang merusak ginjal
Baca juga: Orangtua Perlu Menyadari Pentingnya Memperkenalkan Anak dengan Dokter Gigi Sejak Dini
Gejala penyakit ginjal kronis
- Terjadi peningkatan tekanan darah
- Perubahan frekuensi buang air kecil
Buang air kecil pada tahap awal biasanya sedikit namun sering.
Akan tetapi pada tahap lanjut produksinya sudah sangat berkurang.
- Adanya darah dalam kencing (Hematuria)
Namun hematuria ini tidak selalu kencing berwarna merah karena ada yang namanya mikroskopis dimana kencing tetap berwarna jernih hanya dengan pemeriksaan mikroskop terlihat sel-sel darah.
- Sering lemas
Hal ini karena adanya gejala-gejala dari anemia.
- Sakit kepala
- Bengkak pada kaki
- Sesak nafas
- Nafsu makan menurun
- Kulit kering dan gatal
- Mual dan muntah
Seringkali kondisi ini dikenal sebagai penyakit lambung atau asam lambung.
Baca juga: dr. Asih : Penurunan Hormon Esterogen Pasca Menopause Penyebab Turun Peranakan Paling Banyak.
Penjelasan DR. dr. Wachid Putranto, Sp.PD-KGH dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 31 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita tentang kesehatan di sini.