Breaking News:

Penderita Penyakit Sistemik Tak Boleh Memakai Behel, Benarkah? Begini Kata drg. Ardiansyah

Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) penderita penyakit sistemik yang ingin memakai behel perlu berkonsultasi juga dengan dokter internis.

Pexels.com
Ilustrasi penderita penyakit sistemik yang ingin melakukan pemasangan behel, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sarankan untuk konsultasi dengan dokter internis 

TRIBUNHEALTH.COM – Apabila memiliki penyakit sistemik, sebaiknya melakukan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat agar terhindar dari komplikasi penyakit ini.

Misalnya pada penderita diabetes, kandungan gula yang tinggi dalam darah ternyata bisa memicu berbagai gangguan kesehatan tubuh, termasuk dalam rongga mulut.

Penderita diabetes sangat rentan memiliki karang gigi, gangguan gusi, sariawan, bau mulut, hingga kondisi mulut yang kering.

Lantas bolehkan penderita penyakit sistemik melakukan pemasangan behel?

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia yang sudah berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.

Baca juga: dr. Irmadani Sebut Semakin Bertambahnya Usia, Perawatan Pengencangan Vagina Sangat Dianjurkan

Ilustrasi memakai behel, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) jika memiliki penyakit sistemik tak disarankan menggunakan behel
Ilustrasi memakai behel, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) jika memiliki penyakit sistemik tak disarankan menggunakan behel (pixabay.com)

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Lambung Tidak Disarankan Konsumsi Vitamin C? Begini Kata dr. Evi Novitasari

Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.

Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.

Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

2 dari 4 halaman

Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.

Di awal perkuliahan, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sering diamanahi menjadi ketua di beberapa organisasi tingkat Universitas hingga Provinsi.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Gigi selama 1 periode.

Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.

Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

Baca juga: Efek Samping Penggunaan Lensa Kontak jika Tidak Sesuai Anjuran Dokter, Simak dr. Rani Himayani, Sp.M

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (Dok. Pribadi drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K))

Baca juga: Beragam Jenis Perawatan Orthodonti yang Perlu Diketahui dari drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:

Dok yang saya ketahui, seseorang yang memiliki penyakit sistemik tidak disarankan untuk melakukan pemasangan behel.

Lantas apabila penyakit sistemiknya terkontrol tetap tidak dianjurkan untuk menggunakan behel dok?

3 dari 4 halaman

Terima kasih.

Dika, Tinggal di Magelang.

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Jika kita mendapatkan pasien dengan adanya penyakit sistemik akan kita diskusikan.

Kalau ada riwayat penyakit dan sebagainya yang berkaitan dengan regeneratif tulang, misalkan ada kelainan dan sebagainya pada pembentukan tulangnya maka yang paling ideal adalah harus dikontrol terlebih dahulu ke dokternya.

Baca juga: Orangtua Perlu Menyadari Pentingnya Memperkenalkan Anak dengan Dokter Gigi Sejak Dini

Ilustrasi penggunaan behel untuk penderita penyakit sistemik, begini penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
Ilustrasi penggunaan behel untuk penderita penyakit sistemik, begini penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (freepik.com)

Baca juga: Pentingnya Peran Orangtua untuk Mengajarkan Cara Menjaga dan Merawat Gigi Sejak Dini

Ke dokter internis misalnya untuk memverifikasi kondisi mulutnya atau kondisi penyakit sistemiknya bermasalah atau sudah bisa lebih baik.

Yang kedua, kita membutuhkan pemeriksaan penunjang misalkan kita lakukan fotoradiografi, dilihat struktur tulangnya.

Misalnya struktur tulang tinggal sedikit maka kita juga harus berhati-hati.

Kita konsul ke dokter gigi spesialis periodontal.

Bangun dulu gusinya, bangun dulu jaringan pendukungnya, baru kita lakukan perawatan.

Baca juga: Bagaimana Jika Pap Smear Menunjukkan Hasil Positif? Begini Tanggapan dr. Yuniar, Sp.OG

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBehel GigiBehelKawat GigiPerawatan Orthodontidrg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved