TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu penyakit mata yang sering dialami pada anak-anak adalah mata malas.
Perlu dipahami bahwa mata malas tak hanya terjadi pada anak-anak saja, kemungkinkan penyakit ini bisa terjadi pada orang dewasa.
Mata malas dalam istilah medis disebut juga dengan amblyopia.
Amblyiopia merupakan gangguan pada penglihatan sebelah mata dikarenakan otak dan mata tidak terhubung dengan baik.
Akibat seseorang mengalami mata malas maka penglihatan akan menurun.
Gangguan dari mata malas mengakibatkan hasil dari penglihatan kedua mata akan berbeda.
Efeknya, otak akan menerjemahkan gambar dari penglihatan yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan.

Baca juga: Lettu Kes. Ari Wd Astuti Paparkan Masalah yang Timbul Akibat Penumpukan Karang Gigi
Pada umumnya, mata malas terjadi sejak lahir hingga usia 7 tahun.
dr. Helda menyampaikan bahwa perkembangan penglihatan dimulai semenjak kelahiran.
Mata malas bisa terjadi pada bayi berusia 0-3 bulan ketika bayi tidak mendapatkan perkembangan stimulus dengan baik.
Namun pada kasus langka, penyakit mata malas bisa menyerang kedua mata.
Beberapa penyebab mata malas yang perlu diketahui:
- Mata juling (Strabismus)
- Gangguan refraksi
Baca juga: Jelang Mudik, Kemenkes Sigap Siapkan 13.986 Pos Kesehatan dan Imbau Segerakan Vaksinasi Booster
- Katarak pada anak
- Luka pada kornea mata
- Kelopak mata yang terluka
Kondisi kelopak mata yang terluka biasanya diturunkan secara genetik.
Penyebab mata malas lainnya dikarenakan adanya perbedaan refraksi pada kedua mata, sehingga mata yang tidak mengalami mata malas akan melihat lebih jelas.
Contoh dari gangguan refraksi mata antaralain yakni:
- Rabun jauh
- Rabun dekat
Baca juga: Tips Bagi Penderita Asam Lambung saat Berpuasa, Simak Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
- Astigmatisme atau silinder
dr. Helda juga menyampaikan bahwa penggunaan gadget terus menerus tidak menyebabkan mata malas.
Namun jika sudah memiliki mata malas dan sering terpapar radiasi gadget maka akan memperburuk kondisi mata malas.
Hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya mata malas adalah memeriksakan diri ke dokter mata.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Helda Puspitasari, Sp.M. Dokter spesialis mata. Selasa (8/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)