TRIBUNHEALTH.COM - Ibadah puasa adalah ibadah yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia.
Jika ditunggu sudah pasti harus ada persiapan untuk menjalankan ibadah puasa agar ibadah puasa bisa berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, saat menjalankan ibadah puasa selama satu bulan harus memikirkan kebutuhan asupan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Seperti yang kita ketahui, saat memasuki bulan ramadan tubuh kita mengalami berbagai macam perubahan.
Mulai dari perubahan pola istirahat, tidur yang tadinya delapan hingga sembilan jam, pada saat puasa harus menjalankan sahur sehingga tidur kurang dari delapan jam.
Selain istirahat yang paling terasa ialah perubahan pola makan, selama puasa kita tidak makan hampir sekitar 14 jam.
Untuk menyesuaikan diri dengan pola makan yang baru ini, harus memperhatikan kebutuhan nutrisi yang ada di dalam tubuh kita.
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Bagikan 6 Tips untuk Menjaga Tubuh Agar Tetap Sehat & Fit Saat Menjalankan Puasa

Dilansir TribunHealth.com, dr. Evi Novitasari memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Menurut penuturan dr. Evi Novitasari, nutrisi yang buruk dapat menyebabkan berkurangnya kekebalan tubuh atau sistem imunitas pada tubuh kita.
Jika kekebalan tubuh menurun, dapat menyebabkan tubuh mudah mengalami infeksi bakteri dan juga infeksi virus.
Saat kekebalan tubuh atau imunitas tubuh tidak baik akibat nutrisi yang tidak baik, tubuh menjadi rentan sakit.
Tak menutup kemungkinan saat kekebalan tubuh menurun dapat menyebabkan perubahan fisik mental seperti emosi tidak stabil dan juga penurunan produktivitas pada seseorang.
Oleh karena itu, pentingnya mencukupi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
dr. Evi menjelaskan, nutrisi yang diperlukan dan dibutuhkan tubuh meliputi karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
Berbagai nutrisi ini sebenarnya dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran, buah, suplemen dan vitamin.
Baca juga: Penyebab Lemas Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya, Simak Penjelasan Dr. Dewi Marhaeni

Suplemen dan vitamin khususnya dapat melengkapi kebutuhan nutrisi kita bahkan saat berpuasa.
Salah satu yang paling efektif yang dibutuhkan selama menjalankan ibadah puasa adalah Vitamin C.
Vitamin C merupakan nutrisi yang memiliki banyak manfaat dan paling efektif untuk melindungi sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat vitamin C menurut dr. Evi Novitasari.
- mencegah penyakit kardiovaskuler
- mencegah masalah kehamilan
- mencegah terjadinya penyakit mata
- mencegah terjadinya masalah kulit
- menjaga kesehatan tulang
- meningkatkan penyerapan zat besi yang tubuh dapatkan dari sumber makanan
"Misalnya pola makan kita sudah bagus namun tubuh kita kurang asupan vitamin C, maka penyerapan zat besi yang dibutuhkan oleh darah dan sel-sel tubuh tidak maksimal," jelas dr. Evi.
Baca juga: Tidak Makan Saat Sahur dan Berbuka Karena Diet Bisa Memicu Hipoglikemia, Begini Penjelasan Dr. Dewi

- sebagai antioksidan
Antioksidan dipercaya dapat menjaga tubuh kita dari paparan radikal bebas.
"Yang kita ketahui radikal bebas itu dapat memicu pertumbuhan sel kanker, terutama kanker pada bagian mulut dan pencernaan," terang dr. Evi.
"Radikal bebas meliputi, bahan kimia beracun, polutan yang ada disekitar kita seperti asap rokok."
"Dengan kita konsumsi vitamin C, otot tubuh kita tidak terasa lemas dan kita tidak mudah sakit selama berpuasa."
"Vitamin C ini larut di dalam air yang nantinya vitamin tersebut tidak akan disimpan di dalam tubuh kita terlalu lama karena akan segera terbuang melalui zat-zat lain saat kita buang air kecil."
"Jadi agar kebutuhan vitamin C kita terpenuhi, kita juga harus konsumsi makanan dan minuman yang kaya sumber vitamin C dan yang baik untuk tubuh saat kita berpuasa," lanjut dr. Evi.
Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Evi Novitasari dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video pada 20 April 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)