Breaking News:

Waspada, Dengue Mengganggu Cairan di Dalam Tubuh, Bahkan Tiba-tiba Kondisi Tubuh Memburuk

Dengue harus diwasapdai siapa saja. Suhu, kelembaban, dan curah hujan sangat mempengaruhi perkembangan dengue. Dengue berbeda dengan demam berdarah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi nyamuk pembawa virus dengue 

TRIBUNHEALTH.COM - Perlu diketahui bahwa kasus dengue semakin lama semakin meningkat.

Di negara Indonesua, dengue merupakan endemis yang selalu ada setiap tahun bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Kita harus tetap waspada pada dengue karena memang selalu ada setiap tahunnya.

Adanya lockdown atau stay at home menyebabkan orang-orang banyak di rumah, sehingga akan lebih mudah terpapar nyamuk daripada orang yang banyak beraktivitas diluar rumah.

Suhu, kelembaban, dan curah hujan sangat mempengaruhi.

Saat ini sudah memasuki musim penghujan dan terkadang cuaca disiang hari terasa panas sehingga terkadaang terdapat penumpukan-penumpukan air.

ilustrasi nyamuk pembawa virus dengue
ilustrasi nyamuk pembawa virus dengue (pixabay.com)

Baca juga: Mengenal Umbilical Cord, Perawatan Menggunakan Tali Pusar untuk Mengatasi Jerawat dan Keloid

Diketahui bahwa nyamuk lebih menyukai bersarang di air bersih, sehingga kita harus memperhatikan tempat-tempat cekungan yang kemungkinan terisi air dan menjadi sarang nyamuk.

Dengue berbeda dengan demam berdarah.

Degue merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan terdiri dari empat jenis serotipe, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4.

Penyakit dengue ini ditularkan oleh nyamuk betina atau aedes albopictus.

2 dari 3 halaman

dr. Debora menyampaikan bahwa demam berdarah merupakan bagian dari dengue.

Seseorang yang terkena dengue akan menunjukkan respon atau reaksi tubuh yang berbeda-beda.

Baca juga: drg. Anastasia: Kejadian Tumbuh Gigi Secara Prematur Sangat Jarang Terjadi

Sehingga 1 : 4 yang terkena dengue akan menimbulkan gejala demam berdarah tinggi.

Apabila dari 4 orang terkena dengue, 1 diantaranya akan menunjukkan gejala demam berdarah.

dr. Debora menyampaikan bahwa dari 20 pasien demam berdarah, 1 diantaranya akan menunjukkan gejala yang cukup berat.

Semua infeksi tergantung dari daya tahan tubuh seseorang.

Uniknya penyakit dengue mengganggu hemodinamika atau cairan didalam tubuh kita karena terjadi kebocoran-kebocoran yang menyebabkan seseorang dari keadaan yang baik tiba-tiba memburuk.

Dengue dapat menimbulkan kematian karena hemodinamika cairan yang tidak baik sehingga banyak terjadi kebocoran-kebocoran didalam pembuluh darah.

Baca juga: Kurang Pemahaman Teknik Pembersihan Gigi dan Pemilihan Alat Menjadi Salah Satu Faktor Masalah Gigi

Klasifikasi dengue menurut WHO saat ini didefinisikan menjadi dua yaitu warning sign dengan tanda-tanda yang harus diperhatikan, tanpa warning sign dan silver gejala berat.

Seseorang yang mengalami demma berdarah sudah mengalami tanda-tanda seperti bintik-bintik merah pada kulit, pendarahan pada mukosa, ketika menyikat gigi mimisan, bahkan menstruasi sebelum tanggalnya dan tidak berhenti.

3 dari 3 halaman

dr. Debora menyampaikan bahwa banyak gejala yang menimbulkan manifestasi pendarahan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Deborah Johana Rattu, MH.Kes., MKM. Rabu (1/9/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiareProf. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)dr. Harsono Salimo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved