Breaking News:

drg. Anastasia: Kejadian Tumbuh Gigi Secara Prematur Sangat Jarang Terjadi

Dibeberapa kejadian terdapat kasus bayi mengalami tumbuh gigi saat baru lahir hingga usia 30 hari setelah dilahirkan. Seringkali ditemukan pada rahang

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi bayi tumbuh gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Pada beberapa kasus bayi yang baru saja lahir, maupun rentang sejak lahir hingga 30 hari pasca dilahirkan acapkali ditemukan adanya gigi yang tumbuh secara prematur pada rahangnya.

Kejadian gigi yang tumbuh secara prematur pada rahang disebut dengan natal teeth apabila gigi tersebut sudah ada ketika bayi dilahirkan maupun disebut neo natal teeth apabila kemunculan gigi tersebut pada rentang kurang lebih sejak dilahirkan hingga 30 hari pasca dilahirkan.

drg. Anastasia mengatakan bahwa tumbuhnya gigi pada bayi yang baru lahir, tentu saja masuk dalam ranah anomali.

Orangtua tidak perlu terlampau khawatir, karena kasus natal teeth hanya 1 dari 1000-3500 kelahiran.

Untuk kasus neo natal teeth hanya 1 dari sekitar 30.000 kelahiran, artinya sangat jarang.

ilustrasi bayi tumbuh gigi
ilustrasi bayi tumbuh gigi (freepik.com)

Baca juga: dr. Nurul Rahmawati Beberkan Relasi Benturan Tulang Belakang terhadap Dampak yang Dikeluhkan

Tetapi meskipun kondisi tersebut sangat jarang, tetap saja bisa dialami.

Umumnya kejadian tersebut memiliki persentase terbesar terjadi pada rahang bawah berkisar 85%, rahang atas 11%, dimana untuk posterior atau bagian belakang sekitar 1% untuk rahang atas dan 3% untuk rahang bawah.

drg. Anastasia mengatakan bahwa kejadian ini paling sering terjadi pada area depan dan rahang bawah.

Kejadian ini berbahaya ataupun tidak, yang terjadi sebetulnya adalah terkait komplikasi keberadaan dari Natal maupun neo natal teeth tersebut.

Komplikasi dari natal dan neo natal teeth, otomatis karena idealnya baby menyusui sang ibu maka biasanya akan muncul masalah-masalah terkait pemberian ASI.

Baca juga: Kenali Bahaya yang Terjadi Akibat Benturan Belakang, Begini Penjelasan dr. Nurul Rahmawati

2 dari 2 halaman

Masalah yang timbul biasanya ialah terjadi lecet pada sang ibu sehingga bisa menimbulkan rasa sakit.

Bahkan pada beberapa kasus hingga sang ibu mengalami infeksi pada area menyusui tersebut.

Pada bayi itu sendiri yang mengalami pertumbuhan gigi secara prematur, keberadaan dari neo natal kids sebagian terbesar ada pada rahang bawah depan memicu kejadian Lesi atau lebih dikenal dengan sariawan pada bayi diarea sekitar bawah lidah.

Sehingga sariawan tersebut memicu kejadian bayi tidak mau minum, dan dari kejadian tersebut tentu saja akan mengganggu proses tumbuh kembang bayi.

Tumbuh kembang bayi akan terganggu karena proses intake asupan makanannya berupa ASI.

Baca juga: Waspada, Jangan Melakukan Swab Sendiri dan Kenali Bahayanya

Pada beberapa kasus, dimana Natal teeth atau neo natal teeth tersebut pada posisi goyah maka gigi bisa lepas sendiri.

drg. Anastasia menyampaikan bahwa, jika gigi terlepas sendiri tentu saja akan berbahaya apabila sampai tertelan oleh bayi dan memicu kejadian tersedak.

Jika kejadian tersebut sampai menghambat atau masuk kedalam pernafasan bayi bisa berimbas pada kejadian henti nafas.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (12/11/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. R. Ngt. Anastasia RirienTumbuh Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved