lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan Kecantikan DNA Salmon saat ini kembali buming di tengah masyarakat Indonesia.
Banyak perempuan yang berminat untuk melakukan perawatan kecantikan DNA Salmon ini.
Perawatan kecantikan DNA Salmon menawarkan berbagai manfaat bagi kulit.
Baca juga: Selain Menyesuaikan Tipe Kulit Wajah, Simak Tips Memilih Produk Kecantikan yang Digunakan
Meski begitu, sebelum melakukan perawatan kecantikan DNA Salmon upayakan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Menurut dr. Ratu Suzanna Oswarie, seseorang yang berusia di atas 30 tahun merupakan kategori pasien yang memerlukan perawatan DNA Salmon.
Usia 30 tahun ke atas dianggap layak melakukan perawatan kecantikan DNA Salmon karena masuk pada usia produktif.
Artinya banyak melakukan aktivitas pekerjaan baik di dalam maupun di luar ruangan dan mulai muncul tanda-tanda penuaan dini.
Baca juga: Penuaan Dini Ditandai dengan Keriput Akibat Pola Hidup yang Tidak Baik, Begini Ulasan dr. Desidera
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, tanda penuaan dini antara lain:
- Pori-pori membesar
- Muncul kerutan halus
- Warna kulit tidak merata
- dan muncul flek.
Baca juga: Paparan Sinar Matahari Menyebabkan Flek Hitam, dr. Pratidona Anasika Sarankan Menggunakan Sunscreen
Beragam Manfaat DNA Salmon
Adanya perawatan DNA Salmon ini, bisa memberikan sejumlah manfaat. Ialah:
1. Menyembuhkan kulit yang rusak atau bopeng
Baca juga: dr. Arini Widodo Paparkan Cara Tepat dan Aman Mengeluarkan Komedo Agar Tidak Memicu Luka dan Bopeng
2. Meningkatkan elastisitas kulit
3. Mengurangi kerutan halus
4. Menjaga kelembapan
Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Pelembap, Simak Ulasan dr. Handayani Puspa Sari
5. Meningkatkan koleganisasi
6. dan memberikan tampilan kulit yang bersinar.
Meski telah menggunakan perawatan ini namun tetap diwajibkan memperhatikan kulit wajah.
Cara ini dilakukan untuk mempertahankan hasil perawatan pasca melakukan DNA Salmon.
Baca juga: Menginginkan Kulit Wajah Glowing? Simak Aturan Penggunaan Sunscreen yang Benar Berikut Ini
Baca juga: dr. Carmelita Christina Sebut Tabir Surya Harus Tetap Digunakan Meskipun di Dalam Ruangan
Berbagai perawatan wajah yang bisa dilakukan di rumah, ialah memakai Sunblock atau Sunscreen dan memakai skincare.
"Karena bagaimanapun kita hanya bisa melakukan tindakan itu paling cepat 3 minggu sekali atau sebulan sekali."
"Sedangkan paparan polusi itu setiap hari kita dapatkan," ucap Ratu.
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Kulit Kering dan Kusam Menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK
Berikan Hasil Long Lasting
Perawatan kecantikan DNA Salmon memberikan hasil yang long lasting.
Artinya hasilnya lama dan tidak memiliki efek kembali seperti semula.
Baca juga: Selain Menyesuaikan Tipe Kulit Wajah, Simak Tips Memilih Produk Kecantikan yang Digunakan
Karena sel-sel yang sudah tergenerasi akan tetap bertahan.
Kecuali setelah melakukan perawatan, pasien masih kembali ke pola hidup yang tidak bagus.
Baca juga: Tubuh Dipaksa Lawan Siklus Sirkardian saat Begadang, Berisiko Depresi jika Dilakukan Terus Menerus
Maka kondisi wajah akan kembali seperti sebelum melakukan perawatan DNA Salmon.
Pola hidup yang tidak dianjurkan, seperti:
- Begadang
- Kurang minum air putih
Baca juga: Sering Merasa Lelah dan Kurang Energi? Cukup Perbaiki Pola Makan hingga Perbanyak Minum Air Putih
- dan tidak melakukan perawatan wajah.
Kontra Indikasi
Terdapat kategori masyarakat yang tidak dianjurkan melakukan perawatan kecantikan DNA Salmon.
Di antaranya:
- Wanita hamil
Baca juga: Benarkah Konsumsi Vitamin A Berlebihan Sebabkan Kulit Kering? Simak Ulasan dr. Lusiyanti,M.Med,Sp.KK
- Memiliki masalah pembekuan darah
- Mengidap penyakit jantung
- Memiliki Diabetes Melitus (butuh insulin rutin)
- Berisiko mengalami kelumpuhan karena menderita suatu penyakit.
Baca juga: Kulit Hitam dan Kulit Kusam adalah Kondisi yang Berbeda, Begini Ulasan dr. Amelica Oksariani
Penjelasan dr. Ratu Suzanna Oswarie, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Senin (4/4/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
