lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi kuning adalah salah satu masalah pada gigi yang sering menjadi keluhan oleh semua orang.
Seiring dengan bertambahnya usia, warna gigi akan cenderung menguning dan kusam.
Tetapi perubahan tersebut juga bisa oleh beberapa faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari seperti minum kopi, teh, dan memiliki riwayat penyakit tertentu.
Warna kuning bukan tanda dari buruknya kesehatan mulut, namun gigi kuning umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk terhadap gigi.
Jika tidak mencari cara mengatasi gigi kuning dengan segera, bukan tidak mungkin akan berlanjut hingga timbul kerusakan pada gigi.
Warna gigi manusia tergantung dari struktur gigi masing-masing.
Baca juga: Selain Pengaruhi Kemampuan Ereksi, Testosteron Rendah Buat Pria Kurang Fokus dan Lekas Marah
Struktur gigi terdiri dari email, dentin, dan pulpa.
Mulai dari jenis gigi susu memiliki warna berbeda, untuk gigi susu normal berwarna putih kebiru-biruan.
Jika gigi permanen berwarna putih ke kuning-kuningan atau putih ke abu-abuan.
Semua orang bisa mengalami gigi kuning, seiring bertambahnya usia gigi kuning bisa dialami oleh siapa saja.
Penyebab dari gigi kuning yaitu bisa dikarenakan faktor genetik.
Orang yang jarang menyikat gigi, cara menyikat gigi yang salah, dan tidak pernah flossing bisa menyebabkan gigi kuning.
Baca juga: Mengenal Butterfly Hug, Salah Satu Metode untuk Anger Management atau Memanajemen Kemarahan
Karena hal tersebut menyebabkan penumpukan bakteri dirongga mulut, dan hal tersebut menyebabkan sifat asam didalam rongga mulut.
Sifat asam dirongga mulut tersebut bersifat mengikis gigi.
Apabila gigi terkikis, lama-kelamaan akan berwarna kuning.
Rokok mengandung tar dan nikotin yang bisa juga menyebabkan perubahan warna pada gigi.
Dari sisi medis, gigi kuning itu ada yang berbahaya dan ada yang tidak.
Gigi kuning yang berbahaya dari sisi medis yaitu terkikisnya email pada gigi.
Terkikisnya email gigi lama-kelamaan akan habis dan berlubang.
Baca juga: Perhatikan 4 Hal di Bawah Ini untuk Mencegah Keputihan Berbahaya Terjadi
Tetapi jika karena keturunan tidak bebahaya bagi kesehatan, hanya saja mungkin kurang merasa percaya diri.
Gigi kuning yang dihilangkan secara permanen bisa dilakukan dengan cara perawatan pemutihan gigi.
Tetapi jika memiliki habit mengkonsumsi teh, kopi dan merokok harus berhati-hati karena bisa menyebabkan keropos pada gigi.
Ini disampaikan di channel YouTube Tribun Palu Official, bersama drg. Nabila Amalia. Seorang dokter gigi. Selasa (26/1/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
