TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa cara menurunkan kolesterol, termasuk olahraga.
Layanan kesehatan Inggris, NHS merekomendasikan seseorang harus berolahraga setidaknya 150 menit seminggu.
Selain menurunkan kadar kolesterol, olahraga meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Selain itu, ada cara lain untuk menurunkan kadar kolesterol, seperti melalui pola makan yang lebih baik.
NHS merekomendasikan bahwa orang dengan kolesterol tinggi harus mencoba untuk makan lebih banyak ikan berminyak, beras merah, roti, pasta, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Sedangkan makanan berlemak dengan kadar gula, garam, dan daging olahan yang tinggi harus dihindari, dilansir TribunHealth.com dari Express, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Puasa Bantu Tubuh Kurangi Peradangan hingga Turunkan Kadar Kolesterol
Baca juga: Rutin Konsumsi Jahe Bagus untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah
Merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol serta risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, dan sebagian besar kanker.
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, obat-obatan dapat diresepkan.
Yang paling umum digunakan adalah statin.
Statin bekerja dengan mengurangi produksi kolesterol di hati.
Pentingnya deteksi dini
Ahli Jantung dan Wakil Presiden Medis di K Health, Dr. Edo Paz, menyebut memang ada beberapa perdebatan mengenai waktu yang tepat untuk memeriksakan kolesterol.
“(Namun) banyak masyarakat, seperti AHA, merekomendasikan skrining sedini usia 20 tahun,” paparnya kepada Medical News Today, dikutip TribunHealth.com, Minggu (20/3/2022).
Ahli jantung, lipidologis, dan internis bersertifikat di MemorialCare Heart & Vascular Institute, Robert Greenfield, juga memberikan pandangannya.
Baca juga: Kolesterol yang Hambat Pembuluh Darah Jantung Bisa Timbulkan Angina, Tanda Awal Serangan Jantung
Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki: Alami Xanthoma hingga Terjadinya Perubahan Warna
Deteksi dan penanganan dini memang penting untuk dilakukan.
Pasalnya, Dr. Greenfield menyebut ada risiko penyakit kardiovaskuler jika kolesterol dibiarkan begitu saja.
“Semakin lama pembuluh darah Anda bermandikan darah yang mengandung kadar kolesterol terlalu tinggi, risiko penyakit kardiovaskular Anda di kemudian hari meningkat," tandasnya.
"Rekomendasi menyatakan bahwa pemeriksaan kolesterol pertama harus dilakukan selama masa remaja, dan jika Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat, itu harus diperiksa lebih cepat,” Dr. Greenfield melanjutkan penjelasannya.
Untuk individu dengan hiperkolesterolemia familial homozigot, dia mengatakan, kolesterol harus diperiksa pada usia 2 tahun.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)