Breaking News:

Rongga Mulut Kotor Bisa Picu Bau Mulut, drg. Zaida Dahlia Wattimena Bagikan Cara Mengantisipasinya

Kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut yang minim disebabkan karena pengetahuan masyarakat yang masih minim.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
lampung.tribunnews.com
Ilustrasi pemeriksaan rongga mulut 

TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kesehatan gigi dan mulut telah banyak dialami oleh masyarakat.

Paling sering terjadi adalah masalah gigi berlubang.

Meski berbagai permasalahan gigi dan mulut telah banyak terjadi, namun rupanya masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan rongga mulut.

Baca juga: Karang Gigi yang Tak Segera Ditangani Bisa Menimbulkan Masalah pada Gigi dan Gusi, Begini Ulasannya

Seperti tidak rutin kontrol ke dokter gigi dan melakukan pengobatan gigi bermasalah secara mandiri.

Menanggapi hal tersebut, drg. Zaida Dahlia Wattimena memberikan ulasannya.

ilustrasi kontrol kesehatan gigi dan mulut
ilustrasi kontrol kesehatan gigi dan mulut (freepik.com)

Berdasarkan penjelasannya, kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut yang minim disebabkan karena pengetahuan masyarakat yang masih minim.

"Untuk orang Indonesia itu mindsetnya 'saya akan ke dokter gigi kalau gigi saya sakit, gusi saya bengkak, merah dan berdarah'," kata Zaida dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Sumsel.

Baca juga: Tak Hanya Gusi yang Bengkak dan Meradang, Penyakit Periodontal Bisa Ditandai dengan Bau Mulut

Berbanding terbalik dengan kebanyakan masyarakat di luar Indonesia yang sudah rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

Meskipun tidak memiliki masalah gigi dan mulut.

ilustrasi gigi sehat
ilustrasi gigi sehat (freepik.com)

Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap cara merawat kesehatan gigi dan mulut, menyebabkan berbagai permasalahan rongga mulut banyak dialami.

2 dari 4 halaman

Masih banyak masyarakat Indonesia yang ditemui salah dalam cara menyikat gigi.

"Jadi asal-asalan, yang penting sudah sikat gigi," imbuh Zaida.

Baca juga: Selain Cara Sikat Gigi yang Salah, Konsumsi Makanan Tinggi Asam Memicu Terjadinya Gigi Sensitif

Kebiasaan yang rutin dilakukan setiap hari ini, harus dijalankan dengan teknik yang tepat.

Seringkali masyarakat berprinsip dalam melakukan metode sikat gigi harus dengan bulu sikat yang keras dan cara menyikat yang kencang.

ilustrasi menyikat gigi
ilustrasi menyikat gigi (health.grid.id)

Padahal kedua prinsip di atas tidak dibenarkan.

Zaida menganjurkan untuk memilih permukaan bulu sikat yang halus.

Karena jika menggunakan bulu sikat yang kasar dapat mengikis gusi.

Baca juga: Simak Informasi Lengkap Mengenai Gusi Turun: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Akhirnya banyak sekali keluhan yang timbul, seperti gusi berdarah.

Selain memilih bulu sikat yang halus, juga penting untuk dipahami dalam teknik menyikat gigi yang benar.

Ilustrasi cara sikat gigi yang benar
Ilustrasi cara sikat gigi yang benar (Freepik.com)

Jangan menyikat gigi dengan teknik arah kiri kanan secara kencang.

3 dari 4 halaman

Padahal cara tersebut hanya membersihkan permukaan gigi saja, tidak secara keseluruhan.

Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes: Saat Mengunyah, Air Liur atau Saliva Akan Membersihkan Sela-sela Gigi

"Itu tidak akan mencapai sela-sela gigi, hanya pada permukaan gigi saja."

"Akhirnya karang gigi tetap menumpuk, meskipun sikat gigi rajin," ucap Zaida.

Maka dari itu, terapkan cara menyikat gigi dari atas ke bawah. Lebih baik daripada dari kiri ke kanan.

Ilustrasi sikat gigi
Ilustrasi sikat gigi (Freepik.com)

Baca juga: Obat Kumur Penting untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, tapi Tak Bisa Gantikan Sikat Gigi

Dengan menyikat gigi dari atas ke bawah, maka kotoran pada sela gigi akan terangkat dengan baik.

Lebih lanjut, tidak hanya berfokus pada cara menyikat gigi, penting juga membersihkan lidah.

Seringkali kebersihan lidah disepelekan. Padahal lidah juga merupakan bagian dari rongga mulut.

Baca juga: Gigi Putih Tak Jamin Sehat, Dokter Sebut Pentingnya Lakukan Pemeriksaan Rongga Mulut Menyeluruh

Perlu diketahui bahwa, dengan menyikat lidah dapat terhindar dari permasalahan bau mulut.

Dalam membersihkan lidah, cukup bisa dilakukan dengan memanfaatkan bulu sikat yang halus.

ilustrasi membersihkan lidah
ilustrasi membersihkan lidah (grid.id)

"Ditarik dari belakang ke depan sebanyak 4 kali, baru kumur-kumur," jelas Zaida.

4 dari 4 halaman

Zaida mengingatkan untuk menyikat gigi 2 kali sehari pada saat pagi hari setelah makan dan malam hari sebelum tidur.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Adanya Penumpukan Sisa Makanan di Permukaan Lidah Memicu Bau Mulut

Penjelasan drg. Zaida Dahlia Wattimena ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Sumsel.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRongga Mulutbau mulutdrg. Zaida Dahlia Wattimenagigi berlubang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved