TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi yang menumpuk memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan.
Jika memiliki karang gigi sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja, karena efek buruk adanya karang gigi akan berdampak pada gusi.
Karang gigi bisa menyebabkan peradangan pada gusi karena didalam karang gigi terdapat jutaan bakteri.
drg. Megananda menyampaikan bahwa permukaan karang gigi biasanya kasar.
Jika seseorang memiliki karang gigi, lewatkan saja pada ujung lidah misalkan pada gigi-gigi yang terletak dipermukaan dalam gigi rahang bawah.
Apabila terasa kasar, maka perlu diwaspadai adanya karang gigi.

Baca juga: Karang Gigi yang Tak Segera Ditangani Bisa Menimbulkan Masalah pada Gigi dan Gusi, Begini Ulasannya
Awalnya karang gigi tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi efek dari bakteri-bakteri yang ada dipermukaan karang gigi akan menyebabkan gusi meradang.
Ciri-ciri dari gusi yang mengalami peradangan misalnya adanya darah dibuih pasta gigi saat menggosok gigi.
Gusi yang mengalami peradangan dalam istilah meis disebut dengan Gingivitis.
drg. Megananda menyampaikan bahwa gusi yang mengalami gingivitis berwarna merah terang, disentuh sedikit mudah berdarah, dan biasanya gusi sedikit menggelembung karena biasanya sedang bereaksi radang.
Adanya karang gigi atau kalkulus bisa menjadi penyebab radang gusi.
Jika radang gusi tidak segera diatasi, maka masalah tersebut akan semakin berkembang.
Baca juga: Berikut Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Aritmia Jantung Menurut dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K),FIHA
Apabila karang gigi dibiarkan saja, lama-kelamaan karang gigi akan meluas.
Yang awalnya hanya ada di atas tepi gusi dan masih terlihat, maka lama-kelamaan akan merusak gigi karena permukaan karang gigi mengandung banyak bakteri.
Karang gigi yang tidak segera diatasi akan menyebabkan radang gusi dan meluas ke arah gusi bagian bawah atau sub-gingiva.
Pada gusi bagian bawah terdapat jaringan pendukung gigi yang terdiri dari gusi, serat-serat periodontal, dan tulang alveola.
Setiap individu harus aware terhadap kesehatan gigi dan mulut, karena yang disangka hanya sisa-sisa makanan ternyata bisa berkembang menajdi masala peradangan gusi, dan jika tidak segera diatasi akan menimbulkan masalah baru.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes. Rabu (30/3/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)