Breaking News:

Adib Setiawan, S.Psi Jelaskan Contoh Seseorang yang Mengalami Delusi dan Halusinasi

Sebenarnya tubuh yang sehat tidak menjamin bahwa mental seseorang tersebut juga sehat. Beberapa orang tidak menyadari bahwa mentalnya tidak sehat.

health.kompas.com
ilustrasi seseorang yanng memiliki masalah kesehatan mental 

TRIBUNHEALTH.COM - Tanpa disadari, seseorang yang memiliki fisik sehat terkadang tidak menggambarkan bahwa kondisi mentalnya juga sehat.

Sebenarnya tidak banyak indvidu memiliki mental yang katakan benar-benar sehat.

Gangguan pada mental yang dialami seseorang tidak hanya halusinasi saja, tetapi gangguan mental seperti delusi juga dikatakan gangguan mental serius.

Perlu dipahami bahwa baik halusinasi ataupun delusi dapat terjadi ketika otak memproses suatu hal yang sebenarnya tidak terjadi.

Delusi merupakan keyakinan yang dipegang secara kuat namun tidak akurat, dimana keyakinan tersebut tanpa bukti.

Seseorang mengalami delusi misalnya seseorang merasa diikuti oleh orang lain, merasa menjadi target dicelakai, atau merasa menjadi target di santet oleh orang lain.

ilustrasi seseorang yanng memiliki masalah kesehatan mental
ilustrasi seseorang yanng memiliki masalah kesehatan mental (health.kompas.com)

Baca juga: Aturan Konsumsi Hidangan Manis bagi Penderita Diabetes saat Buka Puasa, Simak Anjuran Ahli Gizi

Masih banyak masyarakat mengganggap bahwa delusi dan halusinasi adalah kejadian yang sama, ternyata kedua hal tersebut berdeba.

Halusinasi adalah indra melihat namun yang dilihat bukan yang seharusnya dilihat.

Sedangkan delusi lebih ke keyakinan yang salah.

Bagaimana contoh seseorang yang mengalami dlelusi dan halusinasi?

2 dari 4 halaman

Berikut adalah penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. (Psikolog di www.praktekpsikolog.com). Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Baca juga: Tak Hanya Wasir, BAB Berdarah Bisa Jadi Tanda Kanker Usus

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Ia bertugas di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia Cabang Tangsel.

Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

Riwayat Pendidikan Adib Setiawan:

- S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005

- S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Urtikaria Kolinergik, Gatal yang Muncul saat Berkeringat

Pengabdian Masyarakat:

3 dari 4 halaman

- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan

- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019

- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang

Profil lengkap Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. bisa dilihat disini.

Pertanyaan:

Bagaimana contoh seseorang yang mengalami dlelusi dan halusinasi?

Anggra, Solo

Baca juga: Kopi Punya Segudang Manfaat jika Dikonsumsi dalam Jumlah Tepat, Jangan Lebihi Batas Berikut

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi menjawab:

Seseorang yang mengalami delusi misalnya merasa dirinya diikuti oleh seseorang, dirinya diomongin orang atau merasa dirinya sebagai seseorang yang hebat menjadi orang pilihan.

Sedangkan seseorang yang mengalami halusinasi misalnya endela tampak makhluk halus, atau benda-benda lain.

4 dari 4 halaman

Halusinasi lain misalnya terlinga terasa ada yang berbicara.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdelusihalusinasiGangguan MentalAdib Setiawan S.Psi. M.Psi. Tanaman Kecubung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved