Breaking News:

Seperti Organ Tubuh Lainnya, Hati atau Liver Juga Bisa Mengalami Gangguan atau Kerusakan

Menurut dr. Kaka Renaldi ada sekitar 20% warga Indonesia terinfeksi hepatitis B, begini penjelasannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
jogja.tribunnews.com
Ilustrasi gejala gangguan liver atau hati, begini penjelasan dr. Kaka Renaldi 

TRIBUNHEALTH.COM - Hati adalah organ vital yang memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan dan metabolisme, penyimpanan nutrisi tubuh, hingga kekebalan tubuh.

Tak sedikit orang yang menganggap jika organ hati memiliki bentuk seperti 'daun ivy' atau 'love'.

Akan tetapi faktanya, organ dengan berat yang tidak lebih dari 1,5 kg ini berbentuk seperti segitiga.

Hati ialah organ yang dapat melakukan regenerasi dengan cepat untuk mengganti sel-sel yang rusak.

Hati terletak di bagian kanan atas rongga perut dan di bawah diagfragma.

Baca juga: Cara Menjaga Gigi Tetap Putih meski Sering Minum Kopi, Simak Anjuran drg. Citra, MMRS

Ilustrasi penyakit hepatitis, simak penjelasan dr. Kaka Renaldi
Ilustrasi penyakit hepatitis, simak penjelasan dr. Kaka Renaldi (Healthline.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.

Jika dilihat dengan mata telanjang, anatomi hati terdiri dari empat lobus dengan ukuran yang berbeda.

Seperti organ tubuh lainnya, liver atau hati juga bisa mengalami gangguan atau kerusakan.

Kondisi tersebut dapat membuat hati tidak berfungsi dengan baik.

Penyakit hati atau liver merupakan istilah yang digunakan untuk setiap gangguan liver yang menyebabkan liver tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Apakah Baking Soda dan Lemon Bisa Buat Gigi Putih? Begini Kata drg. Citra, MMRS

2 dari 4 halaman

Adapun beberapa penyebab gangguan pada liver, yaitu:

1. Infeksi virus hepatitis

Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi memaparkan jika yang paling tinggi penyebab rusaknya liver adalah infeksi virus hepatitis.

"Terutama hepatitis B dan C," tegasnya.

Di Indonesia infeksi hepatitis B dan C sangat banyak, sehingga dapat merusak hati seseorang.

Menurut dr. Kaka Renaldi ada sekitar 20% warga Indonesia terinfeksi hepatitis B.

Ilustrasi sakit hepatitis, simak kata dr. Kaka Renaldi
Ilustrasi sakit hepatitis, simak kata dr. Kaka Renaldi (Freepik)

2. Konsumsi alkohol

3. Konsumsi obat-obatan yang bisa merusak hati

4. Lifestyle

dr. Kaka Renaldi menerangkan apabila fisik terlalu lelah dapat memengaruhi kinerja hati.

3 dari 4 halaman

Tak hanya itu, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak juga tidak baik untuk kesehatan.

"Terlalu banyak gorengan, jerohan itu nggak bagus buat liver. Santan yang berlebihan juga nggak bagus buat liver," pungkasnya.

Baca juga: Cara Cegah Munculnya Komedo meski Gunakan Masker, Simak Sejumlah Tips dari dr. Arini Widodo, Sp.KK

Beberapa penderita gangguan liver mengeluhkan rasa sakit yang tak terhankan.

Bahkan tak jarang penderita bisa mengalami halusinasi akibat rasa sakit yang muncul.

dr. Kaka Renaldi mengatakan jika kondisi yang dialami penderita tersebut dikenal dengan istilah ensefalopati.

Ensefalopati terjadi akibat racun di dalam tubuh tidak bisa dibuang.

Ilustrasi sakit hepatitis, simak penjelasan dr. Kaka Renaldi
Ilustrasi sakit hepatitis, simak penjelasan dr. Kaka Renaldi (Pixabay)

Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi hati, dimana berfungsi untuk membuang racun.

Dengan terganggunya fungsi hati dan adanya kerusakkan pada hati menyebabkan fungsi untuk membuang racun terganggu.

Sehingga menyebabkan penderita mengalami ensefalopati, dimana penderita juga mengeluhkan sering lupa, tidak fokus hingga tak sadarkan diri.

Baca juga: Apakah Pantyliner Baik Digunakan saat Alami Keputihan? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/Dhanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Kaka Renaldigangguan liverLiverhatipenyakit hati Hati Buyah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved