lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet menguji hubungan antara gejala umum kanker dan tingkat stadium saat diagnosis.
Para peneliti menganalisis data tingkat populasi dari Audit Diagnosis Kanker Nasional Inggris 2014 untuk pasien berusia 25 tahun ke atas dengan salah satu dari 12 jenis tumor padat (kandung kemih, payudara, usus besar, endometrium, laring, paru-paru, melanoma, oral atau orofaringeal, ovarium, prostat, rektal, dan kanker ginjal).
Mereka mempertimbangkan 20 gejala umum dan memeriksa hubungannya dengan stadium saat diagnosis.
Tahap tertinggi kanker adalah stadium empat, yang berarti kanker telah menyebar dari tempat asalnya ke organ tubuh lain, misalnya ke hati atau paru-paru.
Penyebaran ini juga disebut kanker sekunder atau metastasis, dilansir Express, Jumat (25/3/2022).
Menganalisis data pada 7.997 pasien, para peneliti menemukan proporsi pasien yang didiagnosis dengan kanker stadium empat bervariasi secara substansial dengan menunjukkan gejala.
Para peneliti menemukan nyeri dada dan nyeri punggung secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan kanker stadium empat.
Baca juga: Tanda Kanker Paru-paru Mulai Memburuk, Dada Terasa saat Bernapas Disertai Batuk Berdarah
Baca juga: Tiga Gejala Khas Penyakit Jantung yang Tidak Boleh Diabaikan, Nyeri Dada Hingga Sesak Napas
Hubungan ini konsisten ketika dilaporkan sendiri atau dengan gejala lain, sedangkan kebalikannya berlaku untuk tahi lalat abnormal, benjolan payudara, perdarahan pascamenopause, dan perdarahan dubur.
Untuk 13 dari 20 gejala (tahi lalat abnormal, benjolan payudara; perdarahan pascamenopause; perdarahan dubur; gejala saluran kemih bagian bawah; hematuria; perubahan kebiasaan buang air besar; suara serak; kelelahan; sakit perut; sakit perut bagian bawah; penurunan berat badan; dan " kategori gejala lainnya"), lebih dari 50 persen pasien didiagnosis pada stadium selain stadium empat.
Untuk 19 dari 20 gejala yang diteliti (semua kecuali benjolan di leher), lebih dari sepertiga pasien didiagnosis pada stadium selain stadium empat.
Para peneliti menyimpulkan: "Meskipun gejala spesifik lebih kuat terkait dengan stadium lanjut saat diagnosis daripada yang lain, untuk sebagian besar gejala, sebagian besar pasien didiagnosis pada stadium selain stadium IV."
"Temuan ini memberikan dukungan untuk intervensi diagnosis dini yang menargetkan gejala kanker umum, melawan kekhawatiran bahwa mereka mungkin hanya mempercepat deteksi penyakit stadium lanjut."
Bagaimana menanggapi gejala?
Baca juga: Bahaya Penyakit Kulit pada Manusia Silver, Dokter: Dampak Jangka Panjang Terjadi Penyakit Kanker
Baca juga: Tanda Kanker Paru-paru Mulai Memburuk, Dada Terasa saat Bernapas Disertai Batuk Berdarah
Sangat penting untuk mewaspadai gejala baru atau yang mengkhawatirkan.
"Meskipun tidak mungkin kanker, penting untuk berbicara dengan dokter umum sehingga mereka dapat menyelidikinya. Menemukan kanker lebih awal berarti lebih mudah untuk diobati," jelas NHS.
Menurut badan kesehatan, jika dokter umum mencurigai kanker, mereka akan merujuk pasien ke spesialis – biasanya dalam waktu dua minggu.
Gejala yang perlu diperiksakan ke dokter antara lain:
- Benjolan yang tiba-tiba muncul di tubuh
- Pendarahan yang tidak dapat dijelaskan
- Perubahan pada kebiasaan buang air besar.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
