TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.
Tetapi dengan banyaknya tren-tren indikator pengendalian pandemi yang terus menunjukkan hal yang positif, kita sudah mulai bersiap-siap dan membuat langkah-langkah untuk menuju ke arah endemi.
Transisi endemi adalah suatu proses, jadi transisi ialah suatu proses dari pandemi menjadi endemi.
Dimana proses transisi ini terdapat dua tahapan.
Tahap pertama adalah pengendalian pandemi Covid-19.
Baca juga: Apakah Benar Jika Pria Penderita Vitiligo Berisiko Alami Kanker Prostat? Begini Ulasan dr. Halim

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 15 Maret 2022.
Kita ketahui pandemi saat ini masih cukup tinggi angka kasus harian konfirmasinya.
Ini menunjukkan bahwa beberapa indikator termasuk reproduction number masih di atas 1.
Dimana menunjukkan laju penularan masih terjadi dan pandemi belum terkendali.
"Jadi transisi adalah suatu masa dimana periode kita dari pandemi menuju ke arah endemi," pungkasnya.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum Sarankan Sebelum Berpuasa Sebaiknya Memaksimalkan Kondisi Dalam Rongga Mulut
Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid laju penularan atau reproduction number harus kurang dari 1.
Selain itu, angka positivity ratenya harus kurang dari 5%.
Tingkat perawatan rumah sakit harus kurang dari 5%.
Paling penting level PPKM berada pada transmisi lokal level 1.

Kondisi-kondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu tertentu, misalnya dalam waktu 6 bulan.
Indikator maupun waktunya masih terus dibahas bersama dengan para ahli untuk menentukan indikator yang terbaik untuk Indonesia mencapai kondisi endemi.
Pemerintah tentunya tidak terburu-buru untuk menyatakan jika Indonesia memasuki endemi karena proses transisi menuju endemi bukan berarti kasus Covid-19 tidak ada sama sekali.
Akan tetapi tetap kasus tersebut masih ada, karena kita semua tahu untuk menghilangkan sebuah penyakit membutuhkan waktu yang lebih panjang bahkan bisa sampai ratusan tahun.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Ingatkan Melakukan Pemeriksaan Rongga Mulut Sebelum Jalankan Puasa
Tentunya kita harus bersiap untuk berdampingan dengan kasus Covid-19.
Paling penting pada saat endemi meskipun kasusnya ada, ia tidak akan mengganggu kehidupan kita.
Seperti saat ini dimana hampir seluruh kehidupan atau aktivitas terganggu dengan adanya kasus Covid-19.

Baca juga: dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B Bagikan Beberapa Tips untuk Mencegah Timbulnya Hernia
Penjelasan Juru Bicara Pemerintah untuk Program Vaksinasi Covid-19, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 15 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.