lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Masyarakat era saat ini, memiliki tingkat kepedulian terhadap kesehatan gigi lebih baik daripada sebelumnya.
Karena itu, tidak sulit menemukan berbagai klinik gigi, terlebih dengan fasilitas yang cukup memadai.
Sehingga membuat beberapa orang yang ragu, bisa berani berkunjung ke dokter gigi.
Baca juga: Cara Kerja Sikat Gigi yang Optimal dan Nyaman Digunakan Berpengaruh Besar Terhadap Kesehatan Gigi
Menurut, drg Citra MMRS, kesadaran masyarakat dalam kesehatan gigi tidak terlepas juga dari pengaruh influencer dari media sosial.
Banyak dari mereka yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan gigi.
Lalu memberikan sosialisasi melalui media sosial.
Sudah bukan menjadi rahasia umum, bahwa media sosial saat ini sudah digunakan hampir seluruh masyarakat dengan berbagai usia.
Karena kecanggihan media sosial tersebut, orang bisa melihat apa saja yang dilakukan oleh idola mereka.
Seseorang yang memiliki idola, cenderung akan terpengaruh dengan hal-hal yang dilakukan oleh idolanya tersebut.
Baca juga: 7 Tips Hindari Karies Botol pada Anak, Bersihkan Rongga Mulut Bayi Sejak Belum Tumbuh Gigi
"Banyaknya sosialisasi dari orang lain yang munkin menjadi idolanya atau sering muncul di media sosial, itu juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi," terang Citra dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Selain pengaruh di atas, tingkat kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan gigi juga dilatarbelakangi karena keinginan memiliki gigi yang glowing.
Tidak hanya berfokus pada tampilan wajah yang glowing, saat ini banyak masyarakat yang juga memiliki keinginan untuk mendapatkan gigi glowing.
Karena gigi yang tampak glowing bisa membuat rasa percaya diri menjadi meningkat.
"Jangan sampai ketika senyum malas karna gigi tidak glowing," ucap Citra.
Waspada Gigi Kotor
Masyarakat Indonesia pada dasarnya memiliki warna gigi yang sedikit kuning.
Maka dari itu tidak perlu khawatir dengan warna gigi yang dimiliki sedikit menguning.
Kendati demikian, perlu diwaspadai jika gigi sudah sangat jelas berwarna kuning dan cenderung berwarna coklat.
Hal ini sudah menandakan bahwa gigi sudah kotor.
Bila sudah demikian, bisa berisiko menyebabkan permasalahan bau mulut.
Baca juga: Atasi Bau Mulut dengan Mengetahui Penyebabnya Lebih Dulu, Begini Penjelasan drg. Aprilia Denta
"Jika gigi tidak bersih atau kotor, maka yang paling kerasa sama orang terdekat adalah bau mulut," katanya.
Maka dari itu penting untuk melakukan perawatan gigi.
Pemicu Gigi Kuning
Citra menyampaikan terdapat beragam masalah gigi kuning.
Namun seringkali gigi kuning disebabkan oleh:
1. Merokok
Bila memiliki kebiasaan merokok, maka warna gigi akan cenderung lebih meredup daripada seseorang yang tidak merokok.
Di antara faktor penyebab gigi menguning, kebiasaan merokok merupakan hal yang paling sering menjadi pencetus masalah gigi kuning.
2. Minum kopi
Baca juga: Sederet Hal yang Bisa Sebabkan Bau Mulut, Mengonsumsi Kopi hingga Kondisi Medis Tertentu
Kebiasaan minum kopi dan teh juga bisa mencetuskan gigi berwarna kuning.
3. Makanan dan minuman berwarna
Sama halnya dengan kopi dan teh, makanan dan minuman berwarna juga bisa menyebabkan gigi berwarna kuning.
Fase Perubahan Gigi Kuning
Perubahan warna gigi menjadi menguning membutuhkan waktu.
Tidak serta-merta setelah mengonsumsi minuman seperti kopi, maka akan langsung membuat gigi kuning.
Berbeda dengan gigi kotor yang begitu cepat progesivitasnya.
Gigi kotor ditandai dengan timbul banyak karang gigi.
Seringkali adanya karang gigi tidak disadari oleh masyarakat, meskipun telah muncul sejumlah tanda-tanda.
Baca juga: Ketahui Fungsi Gigi dan Beberapa Gangguan yang Mungkin Terjadi Menurut drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.
Tanda banyaknya karang gigi biasanya timbul ketika menyikat gigi berdarah.
Ketika sikat gigi timbul darah, bisa diindikasikan bahwa telah terjadi inflamasi atau bengkak.
Inflamasi tersebut bisa terjadi akibat gigi kotor.
Penyebab timbulnya karang gigi akibat cara pemakaian sikat gigi yang salah.
Cara menyikat gigi yang sebaiknya dilakukan, ialah:
- Menyikat gigi saat pagi dan malam sebelum tidur
- Menyikat gigi dengan durasi 2 menit
Baca juga: drg. Anastasia: Gigi Berlubang terjadi Akibat Aktivitas Mikroorganisme dan Sikat Gigi yang Salah
- Cara Menyikat gigi harus tepat.
Sikat gigi harus dilakukan dengan rutin dan benar, karena manusia cenderung banyak beraktivitas denan memanfaatkan rongga mulut. Seperti berbicara dan makan.
Apabila setelah makan tidak menyikat gigi dapat meninggalkan sisa makanan.
Sisa makanan tersebut akan menumpuk pada gigi dan mencetuskan:
- Karang gigi
- Gigi kuning
- Gusi berdarah
- dan gigi berlubang.
Baca juga: drg. Anastasia Menyarankan Agar Orangtua Mengenalkan Anak dengan Dokter Gigi Sejak Dini
Penjelasan drg Citra MMRS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
