TRIBUNHEALTH.COM - Seorang profesor yang mempelajari seksualitas dan testosteron di Queen's University di Ontario, Dr. Sari van Anders, menjelaskan mengenai penyebab rendahnya hasrat seksual pada wanita.
Dia menyebut, kurangnya hasrat seksual tak hanya terjadi akibat masalah internal tubuh.
Berbagai faktor luar juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gairah seksual yang rendah, dilansir CNA, Sabtu (19/3/2022).
“Saya akan mendorong orang yang mengeluhkan hasrat yang rendah dan mereka yang mendengar keluhan tersebut untuk memikirkan semua pengaruh yang ada pada hasrat, termasuk di dalam dan di luar tubuh,” katanya, dikutip TribunHealth.com.
Baca juga: Berbagai Penyebab Libido Seksual Wanita Rendah, Perubahan Hormonal hingga Masalah Hubungan
Baca juga: Ibu Hamil Terinfeksi Penyakit Menular Seksual Bisa Tularkan pada Janin yang Dikandung

“Keinginan tidak hanya datang dari dorongan di dalam tubuh kita; itu mencerminkan dan merespons semua jenis kehidupan dan situasi sosial.”
Sebuah artikel jurnal yang ditulis tahun lalu, Dr. van Anders dan peneliti lainnya mengidentifikasi empat faktor yang berkontribusi pada rendahnya hasrat seksual yang dialami oleh wanita dalam hubungan heteroseksual.
Masing-masing faktor itu dipengaruhi oleh ekspektasi masyarakat terhadap wanita.
Keempatnya antara lain:
- Pembagian kerja rumah tangga yang tidak adil
- Kecenderungan perempuan untuk mengambil peran pengasuh
- Penekanan pada kesenangan seksual perempuan sendiri – yang dapat membuat hasrat seksual bergantung pada keinginan yang dirasakannya.
- Norma gender yang mempengaruhi pasangan mana yang memulai seks.
Misalnya, wanita biasanya tidak disosialisasikan untuk memulai seks atau memprioritaskan kesenangan mereka sendiri.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Jelaskan Risiko yang Terjadi Akibat Bergonta-ganti Pasangan Seksual
Baca juga: Deteksi Penyakit Menular Seksual, Dokter: Tak Perlu Malu Konsultasi demi Dapat Pengobatan Tepat

Makalah itu juga mencatat bahwa "keinginan rendah" mungkin bisa berbeda-beda antara satu sama lain.
Beberapa orang menginginkan seks lebih dari yang lain, dan itu normal jika hasrat seksual berfluktuasi selama bertahun-tahun.
Untungnya, rendahnya hasrat seksual bukanlah masalah yang tak bisa diperbaiki.
Ada "bukti yang sangat kuat" untuk meningkatkan hasrat seksual melalui jenis intervensi psikologis tertentu.
Misalnya saja seperti terapi perilaku kognitif dan meditasi kesadaran, kata Lori Brotto, seorang psikolog dan profesor di University of British Columbia di Vancouver dan seorang pakar kesehatan seksual wanita ternama.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)