Breaking News:

dr. Sandi Nugraha, Sp.A Bagikan Tips Atasi Anak Tak Mau Makan, Tekankan Pentingnya Variasi Menu

Jika anak sulit makan, dokter anak sebut orangtua bisa menawarkan menu baru pada anak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi anak makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak, dr. Sandi Nugraha, Sp.A membagikan sejumlah tips untuk mengatasi anak yang tak mau makan.

Hal ini penting karena makanan mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.

dr. Sandi Nugraha, Sp.A menyebut kasus kesulitan makan pada anak termasuk penyebab terbanyak yang membuat orangtua membawa anak ke dokter.

dr. Sandi Nugraha, Sp.A mengidentifikasi ada banyak faktor yang bisa membuat anak sulit makan.

Pertama, dia menyorot kelainan dasar anak seperti kondisi bawaan, dilansir TribunHealth.com dari salah satu edisi Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Baca juga: drg. Mega Moeharyono: Anak Berkebutuhan Khusus Cenderung Memiliki Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Baca juga: Kenali Karakteristik Unik Pada Rongga Mulut Anak Berkebutuhan Khusus Menurut drg. Mega Moeharyono

ilustrasi seorang anak tidak nafsu makan
ilustrasi seorang anak tidak nafsu makan (pixabay.com)

Namun, yang paling banyak dijumpai adalah penyebab lingkungan.

Misalnya adalah soal jadwal pemberian makan anak.

"Berapa lama jaraknya, jeda antara pemberian makan tersebut?" kata dr. Sandi Nugraha, Sp.A.

"Kemudian jangan memberikan cemilan lain pada saat makan, kecuali diberikan minum sedikit."

Kemudian, jadwal tersebut baiknya dilakukan secara konsisten.

2 dari 3 halaman

Dengan demikian anak akan terbiasa dengan rutinitas tersebut.

Namun dr. Sandi Nugraha Sp.A tak menampik, proses ini membutuhkan waktu yang panjang.

Baca juga: Orangtua Mudah Marah dan Melakukan Kekerasan Akan Mempengaruhi Emosi Anak

Baca juga: Gigi Anak yang Mengalami Karies dan Sudah Tak Bisa Dipertahankan, Biasanya Disarankan untuk Dicabut

Ilustrasi anak makan
Ilustrasi anak makan (Freepik)

Berikutnya orangtua perlu menciptakan suasana makan yang menyenangkan.

"Dalam prosedurnya, berikanlah variasi makanan yang berbeda dari pagi, siang, dan malam," paparnya.

Namun, asupan dalam makanan tersebut tak boleh diabaikan.

Setidaknya, makanan harus mengandung karbohidrat, protein hewani, lemak, dan serat.

Lalu bagaimana jika anak tetap menolak makan?

dr. Sandi Nugraha menyarankan agar tak memaksa.

Jika anak masih menolak setelah jeda sekitar 10 menit, dia menyarankan untuk menyiapkan plan B.

Artinya, orangtua bisa menawarkan menu baru pada anak.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAnak Susah MakanGizi anaktumbuh kembang anakdr. Sandi Nugraha
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved