TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga adalah aktivitas yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, kita juga perlu memperhatikan beberapa hal dalam berolahraga, agar olahraga memberikan manfaat yang baik untuk tubuh kita.
Seperti halnya organ jantung, untuk menjaga organ jantung tetap sehat adalah dengan berolahraga secara rutin.
Dalam berolahraga setiap individu harus mengetahui batasannya agar tidak menimbulkan serangan jantung dan serangkaian masalah pada organ jantung lainnya.
Kematian akibat serangan jantung saat berolahraga kerapkali terjadi.
Terlambat mendapat pertolongan hingga menyebabkan kematian pada seseorang saat berolahraga bukan hanya satu-satunya kematian ketika berolahraga.

Baca juga: Waspada, Adanya Tumor Ganas pada Ovarium Dapat Menekan Organ-organ pada Tubuh
Kejadian ini tidak serta merta terjadi, terdapat faktor pemicu serangan jantung hingga menimbulkan kematian.
Berikut adalah tanda-tanda adanya masalah jantung saat berolahraga yang perlu dipahami:
- Dada terasa tidak nyaman
- Sesak
- Sakit kepala
- Kelainan pada irama jantung
- Tubuh merasa tidak nyaman
- Berkeringat dingin hingga terasa mual atau muntah
Beberapa kasus kematian akibat serangan jantung saat olahraga, umumnya dipicu dari porsi olahraga yang terlalu berlebih.
Baca juga: Benarkah Gejala Awal Kanker Ovarium adalah Perut Sering Kembung? Simak Penjelasan dr. Hervy
Hal ini tentu saja menyebabkan detak jantung akan bekerja lebih berat untuk memnuhi kebutuhan oksigen saat berolahraga.
Ketika kita berolahraga, tentu saja otot-otot kita menjadi lebih aktif.
Otot menjadi aktif ini memerlukan oksigen dan darah yang lebih besar dibandingkan sebelumnya saat kita istirahat.
Sehingga jantung harus berperan dengan memompa darah lebih besar daripada saat istirahat.
Dengan berolahraga, maka lambat laun performa jantung akan meningkat, sirkulasi darah akan lebih lancar dan alah satunya ialah memicu pembuatan pembuluh-pembuluh darah baru.
Jantung bekerja lebih berat dengan meningktakan detak jantung.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ayuthia Sedyawan Ardhana, Sp.JP. Seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Kamis (3/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)