Breaking News:

Bintitan, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Sebut Kacamata Hitam Tidak Bisa Melindungi Mata dari Debu

Kacamata dianggap dapat melindungi mata dari debu dan menyamarkan Bintitan yang ada pada mata.

zoom-inlihat foto Bintitan, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Sebut Kacamata Hitam Tidak Bisa Melindungi Mata dari Debu
pixabay.com
Ilustrasi Memakai Kacamata Hitam

TRIBUNHEALTH.COM - Bintitan ditandai benjolan kecil yang timbul pada area kelopak mata.

Tanda tersebut acapkali membuat penderita merasa malu.

Untuk menutupinya tidak jarang penderita akan mengenakan kacamata.

Baca juga: Bintitan Bisa Terjadi pada Segala Usia, Dokter Spesialis Mata Ungkap Beragam Faktor Pemicunya

Kacamata dianggap dapat melindungi mata dari debu dan menyamarkan Bintitan yang ada pada mata.

Padahal cara tersebut belum bisa dikatakan efektif. Mengapa demikian?

Berikut simak ulasan dari Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M.

Profil Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M
Profil Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M (Dok. pribadi Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M)

Dedi lahir di Malang, 21 Oktober 1980.

Ia adalah seorang dokter spesialis mata di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pria berpangkat Mayor ini lulusan dari 2 universitas yang cukup ternama di Indonesia.

Baca juga: Profil Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M yang Berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo

Pada 2006 ia lulus dari Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya.

2 dari 3 halaman

Kemudian dirinya melanjutkan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan program studi Ophtalmologi dan lulus pada 2020.

Ilustrasi terjadinya mata bintitan
Ilustrasi terjadinya mata bintitan (bali.tribunnews.com)

Baca juga: Penggunaan Smartphone dan Laptop Terus-menerus Menimbulkan Keluhan Mata Lelah

Dalam daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth, Dedi tercatat telah mengikuti berbagai pendidikan militer.

Karena berbagai pendidikan militer tersebut, ia mendapatkan berbagai kenaikan pangkat.

Pada 2007 diangkat sebagai Letnan dua, satu tahun kemudian diangkat sebagai Letnan satu.

Baca juga: Pertolongan Pertama saat Mengalami Bintitan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Simak Tips Dokter Berikut

Lalu 2012 menjadi Kapten dan kini menjadi Mayor Kes.

Berbagai jabatan dan penugasan juga telah ia lakukan.

Mulai dari PAMA DP.GUB AAU hingga kini menjabat sebagai Kaklinpolimata RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

Tanya:

Dokter ketika mengalami Bintitan sebenanrya dianjurkan tidak memakai kacamata hitam?

Ilustrasi pemakaian kacamata
Ilustrasi pemakaian kacamata (pixabay.com)

Baca juga: Penyebab dan Tanda-tanda Bintitan yang Muncul pada Mata, Simak Penjelasan dr. Dedi Purnomo, Sp.M

Ade, Solo.

3 dari 3 halaman

Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M Menjawab:

Sebenarnya ketika kita memakai kacamata debu masih bisa masuk, karena masih ada celah antara mata dengan kacamata.

Jadi kemungkinan debu atau kotoran lain, tetap saja masih bisa menempel pada mata.

Baca juga: Kebiasan yang Tidak Disadari Bisa Sebabkan Mata Bintitan, Simak Penjelasan Dokter Berikut

Apalagi ketika Bintitan, memakai kacamata lalu naik sepeda montor atau bekerja di ruangan yang kotor.

Maka dari itu yang paling penting adalah mengatasi supaya kondisi kelopak mata tetap selalu bersih.

Ilustrasi mata sehat
Ilustrasi mata sehat (Kompas.com)

Caranya seperti yang saya sebutkan tadi, sering-sering mencuci kelopak mata dengan cairan sabun yang tidak terlalu perih.

Kita bisa menggunakan sabun bayi atau cairan pencuci mata.

Baca juga: Pahami Berbagai Metode Penanganan Bintitan, Mulai Pemberian Obat hingga Diperlukan Operasi

Cairan pencuci mata tersebut hanya bersifat mencuci dan melembapkan mata.

Namun bila ingin membunuh bakteri, saya sarankan sering-sering dibersihkan dengan sabun atau kompres air hangat.

Baca juga: Cara Alami Atasi Bintitan, Dokter Singgung Tidak Sembarangan Gunakan Tetes Mata

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBintitandr. Dedi Purnomo Sp.MDokter Spesialis MataKesehatan MataRSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved