Breaking News:

Daftar Gejala Sindrom Fibromialgia, Termasuk Nyeri Sendi hingga Kesemutan pada Tangan dan Kaki

Fibromialgia tidak menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi atau otot, tetapi dapat meningkatkan perasaan nyeri sendi atau otot seseorang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi peradangan sendi 

TRIBUNHEALTH.COM - Fibromialgia merupakan sindrom kronis yang dapat menyebabkan nyeri tubuh yang meluas, kelelahan, dan masalah kognitif.

Fibromialgia tidak menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi atau otot, tetapi dapat meningkatkan perasaan nyeri sendi atau otot seseorang.

Penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan.

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, adapun gejalanya adalah sebagai berikut.

  • rasa sakit yang meluas
  • kekakuan sendi dan otot setelah tidur
  • sakit kepala
  • pola tidur tidak teratur
  • kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki
  • sindrom kaki gelisah
  • kepekaan terhadap dingin atau panas
  • kesulitan dengan memori dan konsentrasi, yang dikenal sebagai "kabut fibro"
  • kelelahan
  • sindrom iritasi usus besar (IBS)
Ilustrasi nyeri sendi
Ilustrasi nyeri sendi (Pixabay.com)

Baca juga: Kenali Beberapa Gejala Osteoarthitis yang dapat Mempengaruhi Sendi dan Kerusakan Tulang Rawan

Baca juga: drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D Ajarkan Cara Melakukan Pemeriksaan Mulut Sendiri (SAMURI)

Selain itu, orang dengan fibromialgia juga bisa merasakan beberapa hal berikut:

  • masalah dengan penglihatan
  • mual
  • masalah panggul dan kemih
  • pertambahan berat badan yang cepat
  • pusing
  • gejala pilek atau flu
  • masalah kulit
  • gejala dada
  • depresi dan kecemasan
  • gangguan stres pascatrauma
  • masalah pernapasan

Baca juga: Orangtua Tidak Perlu Khawatir, Milia pada Bayi Akan Hilang Sendiri Tanpa Tindakan

Baca juga: Kista Ganglion Tergolong Jinak, Ada yang Tak Sebabkan Rasa Sakit dan Sembuh Sendiri

ilustrasi nyeri sendi
ilustrasi nyeri sendi (tribunnews.com)

Gejala dapat muncul kapan saja selama hidup seseorang, tetapi paling sering terjadi antara usia 30 dan 50 tahun.

Fibromialgia biasanya sulit untuk dirawat dan dikelola sendiri.

Seorang ahli reumatologi atau spesialis lain akan merancang program perawatan untuk membantu mengelola kondisi tersebut.

Perawatan biasanya akan melibatkan kombinasi terapi farmakologis dan nonfarmakologis.

Karena fibromialgia adalah suatu sindrom, setiap orang akan mengalami serangkaian gejala yang berbeda satu sama lain.

2 dari 2 halaman

Karenanya, rencana perawatan individu akan diperlukan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved