Breaking News:

Orangtua Tidak Perlu Khawatir, Milia pada Bayi Akan Hilang Sendiri Tanpa Tindakan

Milia berbentuk bintik-bintik kecil berwarna putih atau kuning dan seringkali muncul disekitar wajah. Milia sering terjadi pada anak dan bayi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.grid.id
ilustrasi milia pada bayi 

TRIBUNHEALTH.COM - Milia adalah tumpukan keratin yang terjebak dibawah permukaan sel kulit.

Keratin ialah protein yang biasanya terletak pada sel kulit, rambut, dan kuku.

dr. Merryana mengataka bahwa keratin diproduksi secara alami oleh tubuh kita.

Biasanya keratin akan mengelupas dengan sendirinya, tapi pada kasus milia keratin terjebak dibawah permukaan kulit.

Sehingga muncullah benjolan-benjolan kecil yang berwarna putih atau kuning.

Ada beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebab milia.

Kasus milia sering terjadi pada kasus anak-anak ataupun pada bayi.

Milia terjadi pada bayi yang baru lahir karena saluran pori-pori masih sangat kecil.

ilustrasi milia pada bayi
ilustrasi milia pada bayi (health.grid.id)

Baca juga: dr. Fiarry Fikaris: Tumbuh Uban Diusia 20 Tahun Karena Berbagai Penyebab, Bukan Hanya Penuaan Dini

Seiring bertambahnya usia, maka pori-pori akan membesar dan keratin akan melepas dengan sendirinya.

Saat bayi masih disusui, maka milia akan hilang sendiri tanpa perlu dilakukan tindakan.

2 dari 3 halaman

Sedangkan penyebab milia yang terjadi pada orang dewasa masih belum diketahui.

Faktor penyebab terjadinya milia:

- Terjadi luka pada kulit sehingga menyebabkan keratin terjebak didalam kulit

- Pemakaian kosmetik tertentu

Pada orang dewasa dan memiliki bakat milia, sebaiknya dalam pemakaian kosmetik harus berhati-hati.

Kandungan kosmetik yang menyebabkan terjadinya milia yaitu penggunaan steroid jangka panjang, menggunakan krim atau obat kulit yang mengandung steroid dalam dosis tinggi.

Baca juga: Apakah Pemasangan Kawat Gigi Menimbulkan Beberapa Resiko? Begini Jawaban drg. Munawir

Selain itu krim-krim dengan kadungan minyak yang terlalu tinggi, contohnya mengandung minyak petrolium atau minyak lanolin.

Tetapi tidak semua orang yang menggunakan produk kosmetik yang mengandung minyak tersebut akan timbul milia.

Karena tidak semua kulit adalah jenis miliaprone, tidak semua kulit muncul milia.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan dr. Merryana Seputri. Kamis (18/4/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commiliaMasalah Kulitbayidr. Merryana Seputri Tedak Siten Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved