Breaking News:

Kunyit Punya Kandungan Antiinflamasi dan Antioksidan, Bisa Lancarkan Pencernaan hingga Redakan Sakit

Berikut ini kandungan nutrisi dan sederet manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi kunyit untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kunyit adalah tanaman tinggi yang tumbuh di Asia dan Amerika Tengah.

Bahan makanan ini tergolong mudah dijumpai di Indonesia.

Warna kuning cerah dari olahan kunyit telah banyak dimanfaatkan sebagai pewarna alami.

Kini kunyit memiliki sejumlah varian komersialnya, mulai dari kapsul, teh, bubuk, dan ekstrak, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, Minggu (6/3/2022).

Menurut Database Nutrisi Nasional Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu sendok makan (sdm) bubuk kunyit mengandung:

  • 29 kalori
  • 0,91 gram (g) protein
  • 0,31 g lemak
  • 6,31 g karbohidrat
  • 2,1 g serat
  • 0,3 gram gula pasir
kunyit
kunyit (Kompas.com)

Baca juga: Jahe Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan, Legakan Pencernaan hingga Atasi Mual

Baca juga: Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis dan Minuman Bersoda Memicu Terjadinya Karies Gigi

Penyajian 1 sendok makan kunyit menyediakan:

  • 26 persen kebutuhan mangan harian
  • 16 persen zat besi harian
  • 5 persen potasium harian
  • 3 persen vitamin C harian

Sifat anti-inflamasi

The Arthritis Foundation mengutip beberapa penelitian di mana kunyit telah mengurangi peradangan.

Kemampuan anti-inflamasi ini dapat mengurangi kejengkelan yang dirasakan oleh penderita radang sendi di persendian mereka.

Yayasan menyarankan untuk mengonsumsi kapsul kunyit 400 hingga 600 miligram (mg) hingga tiga kali per hari untuk meredakan peradangan.

2 dari 3 halaman

Pereda sakit

ilustrasi nyeri sendi
ilustrasi nyeri sendi (freepik.com)

Baca juga: Waspada, Konsumsi Jamur Enoki yang Tercemar Bakteri Menimbulkan Gejala Demam Hingga Nyeri Sendi

Baca juga: Perlu Waspada, Nyeri Sendi Bisa Menunjukkan Gejala Asam Urat, Simak Ulasan Dokter

Kunyit dianggap sebagai pereda nyeri.

Rempah-rempah ini juga terkenal dapat meredakan nyeri radang sendi.

Studi tampaknya mendukung kunyit untuk menghilangkan rasa sakit, dengan satu studi mencatat bahwa itu tampaknya bekerja sebaik ibuprofen (Advil) pada orang dengan radang sendi di lutut mereka.

Meskipun rekomendasi dosis tampaknya bervariasi, mereka yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengonsumsi 800 mg kunyit dalam bentuk kapsul setiap hari.

Meningkatkan fungsi hati

Kunyit telah mendapatkan perhatian baru-baru ini karena kemampuan antioksidannya.

Efek antioksidan kunyit tampaknya sangat kuat sehingga dapat menghentikan kerusakan hati oleh racun.

Ini bisa menjadi kabar baik bagi orang yang menggunakan obat kuat untuk diabetes atau kondisi kesehatan lain yang mungkin melukai hati mereka akibat penggunaan jangka panjang.

Mungkin mengurangi risiko kanker

Ilustrasi konsultasi dengan dokter dalam mencegah kanker prostat
Ilustrasi konsultasi dengan dokter dalam mencegah kanker prostat (GridHEALTH.id)

Baca juga: Seseorang yang Memiliki Riwayat Kanker Tidak Disarankan Melakukan Perawatan Kecantikan Tali Pusat

Baca juga: Berikut Ini 3 Jenis Kanker Limfoma Beserta Gejala dan Penanganannya

3 dari 3 halaman

Curcumin kunyit menunjukkan potensi sebagai pengobatan kanker.

Studi menunjukkan curcumin memiliki efek perlindungan terhadap kanker pankreas, kanker prostat, dan multiple myeloma.

Pencernaan

Kunyit tak hanya menambah rasa makanan, namun juga bisa berperan penting dalam mencerna makanan tersebut.

Rempah-rempah ini dapat berkontribusi untuk pencernaan yang sehat sebagai hasil dari sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.

Pengobatan Barat kini mulai belajar bagaimana kunyit dapat membantu peradangan usus dan permeabilitas usus, dua ukuran efisiensi pencernaan.

Rempah-rempah ini bahkan sedang dieksplorasi sebagai pengobatan untuk sindrom iritasi usus besar (IBS).

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKunyitantiinflamasiMedical News Today Balaleet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved