TRIBUNHEALTH.COM - Jamur enoki tidak berbahaya jika tidak terkontaminasi bakteri.
Yang menjadi penyebab jamur enoki berbahaya adalah karena adanya bakteri Listeria monocytogenes.
Bakteri Listeria monocytogenes sudah diketahui dapat menyebabkan beberapa penyakit.
Tetapi sifat bakteri ini mudah dibunuh dengan pemanasan, sayangnya bakteri juga bisa tumbuh di suhu pendinginan seperti dikulkas atau di cold storage.
Dampak mengonsumsi jamur enoki yang terkontaminasi bakteri pada orang dewasa yang sehat, kemungkinan hanya mengalami gejala demam, diare, pusing, nyeri sendi dan otot.

Baca juga: dr. Aris Ramdani Jelaskan Penggunaan Benang Jahitan Sesuai dengan Jenis Luka
Tetapi pada orang-orang yang memiliki sistem imun buruk ataupun lansia maka mungkin saja akan mengalami kelanjutannya yaitu bakteri masuk ke peredaran darah lalu menyerang misalnya selaput otak.
Prof. Ratih menyampaikan bahwa pada orang hamil menjadi bahasan tersendiri karena orang hamil hanya menunjukkan gejala flu tetapi bakteri bisa menembus ke janin dan menyebabkan keguguran, janin mati, prematur, dan lahir dengan infeksi pada selaput otak bayi.
Kondisi yang paling dikhawatirkan dari akibat mengonsumsi jamur enoki yang telah terkontaminasi bakteri adalah pada ibu hamil.
Manajemen resiko tersebut baik untuk mencegah penularan lebih lanjut dari bakteri Listeria.
Baca juga: Benarkah Tubuh Terasa Lemah setelah Begadang Karena Kurang Darah? Bergini Ulasan dr. Ceva
Sebenarnya bakteri ini bisa dibunuh denggan mudah dengan cara pemanasan.
Apabila sudah tidak ada pencemaran dari bakteria, jamur enoki bisa dikonsumsi dengan pemanasan yang baik.
Prof. Ratih menyampaikan pemanasan yang baik dalam pengolahan enoki dengan suhu diatas 70 derajat selama beberapa menit.
Rantai distribusi jamur enoki biasanya bersuhu dingin sehingga memungkinkan bakteri listeria tumbuh.
Jika jamur enoki bersama-sama dengan produk pangan lain akan berpotensi menyebabkan kontaminasi silang.
Baca juga: Hasil Penglihatan Kedua Mata Akan Berbeda Akibat Gangguan Mata Malas
Karena bakteri Listeria berada dimana-mana maka mungkin saja bakteri ini dapat mencemari berbagai produk pangan.
Prof. Ratih menyampaikan yang sudah menjadi KLB di negara lain misalnya melon, apel, maknan olahan yang disimpan di refigerator memiliki kemungkinan untuk tercemar oleh bakteri Listeria.
Di negara lain ketika dilakukan penarikan jamur enoki maka rumah tangga diminta untuk membersihkan kulkas karena ditakutkan pernah disinggahi oleh enoki yang terkntaminasi bakteri Listeria.
Memberihkan kulkas yang rutin akan menjadi baik untuk menghilangkan peluang bakteri tinggal dikulkas.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Prof. Ratih Dewanti Hariyadi. Seorang guru besar Mikrobiologi Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB. Kamis (18/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)