TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah studi yang dilakukan oleh Charite University Medicine Berlin telah menemukan salah satu alasan mengapa anak-anak sekolah kurang berisiko tertular Covid-19.
Satu di antara alasannya adalah karena mereka menghasilkan lebih sedikit partikel aerosol saat mereka bernapas.
Data menunjukkan mereka menghasilkan partikel aerosol empat kali lebih sedikit daripada orang dewasa, dilansir TribunHealth.com dari Express, Rabu (23/2/2022).
Namun, sementara data memberikan wawasan tentang mengapa anak-anak mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan COVID-19, ada beberapa peringatan.
Baca juga: Psikolog Sebut Penanganan Pasien Covid Tak Hanya dari Sisi Medis tapi juga Kesehatan Mental
Baca juga: Ilmuwan Sebut Beberapa Gejala Long Covid Terjadi Akibat Kerusakan Saraf

Penelitian ini memberikan wawasan yang menarik tentang mengapa kerentanan anak-anak terhadap Covid-19 berbeda dengan orang dewasa.
Namun, peneliti mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hasilnya.
Inggris mulai melepaskan diri dari Covid
Beberapa negara mulai melonggarkan pembatasan terkait pandemi.
Pemerintah Inggris misalnya, yang telah mengambil beberapa langkah besar dengan melakukan penghapusan pembatasan terakhir, minggu ini.
Mulai Kamis, persyaratan hukum untuk isolasi mandiri setelah seseorang dinyatakan positif COVID-19 akan berakhir.
Artinya, jika seseorang dinyatakan positif Covid-19, mereka tidak perlu mengisolasi diri.
Baca juga: Muncul Covid-19 Varian Omicron Siluman, Pakar Tekankan Pentingnya Vaksinasi
Baca juga: Kelelahan dan Pusing Jadi Gejala Covid-19 Varian Omicron

Selanjutnya, mulai 1 April, pengujian gratis juga akan berakhir.
Ini berarti untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, tidak akan ada pembatasan Covid dan Inggris akan menjadi salah satu negara pertama yang mencabut semua pembatasan.
Sementara kebijakan ini 'dirayakan' oleh beberapa orang, beberapa badan ilmiah dan obat-obatan telah menentang keputusan ini oleh pemerintah.
Kekhawatirannya adalah dengan lepasnya Covid-19 dan berkurangnya pengujian, virus akan menyebar lebih jauh dan lebih cepat ke titik di mana pemerintah gagal menemukan varian baru.
Pemerintah telah menghadapi beberapa minggu yang sulit karena Perdana Menteri sedang diselidiki karena melanggar aturan Covid-19.
Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.
(TribunHealth.com/Nur)