TRIBUNHEALTH.COM - Seorang anak yang mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) umumnya mengalami gangguan mental yang mana menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.
Hingga saat ini penyebab anak mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) belum bisa dipastikan.
Namun berdasarkan penuturan dokter, kemungkinan banyak faktor yang menyebabkan anak bisa mengalami kondisi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Baca juga: Penyebab Bintitan : Adanya Sumbatan Minyak atau Kotoran pada Kelopak Mata, Begini Kata dr. Rani
Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Faktor genetik
Apabila saudara-saudara lainnya mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), kemungkinan ia juga bisa mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
"Kemungkinan dulu waktu ayahnya atau ibunya ADHD, dia juga bisa berisiko 2 sampai 8 kali terkena ADHDnya," ungkapnya.
Baca juga: Penggunaan Krim Wajah & Body Lotion Bersteroid Dapat Menyebabkan Penipisan Kulit hingga Stretch Mark
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.

2. Gangguan zat-zat transfer kimia di otak
Baca juga: Meski Tampak Aneh, Olahraga Lari Mundur Bakar Kalori Lebih Banyak, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
3. Faktor lingkungan
Menurut dokter faktor lingkungan bisa menyebabkan anak mengalami ADHD.

4. Kondisi kehamilan
Dokter menambahkan jika anak ADHD bisa dipengaruhi oleh kebiasaan ibu selama hamil seperti ibu yang memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol atau mengalami trauma pada saat hamil maupun kelahiran.
Ibu hamil yang mengalami infeksi juga bisa menyebabkan ADHD.
Baca juga: Masih Menyusui, Berikut Ini Tips Aman Turunkan Berat Badan setelah Melahirkan, Harus Bertahap

5. Cedera otak
Apabila anak mengalami cedera pada anak akibat terjatuh atau terbentur juga bisa menyebabkan gangguan pada neuro transmiternya yang mana bisa menyebabkan anak mengalami ADHD.
Dokter tegaskan jika banyak sekali faktor yang menyebabkan anak mengalami ADHD.
Akan tetapi hingga saat ini faktor yang pasti belum diketahui.
Baca juga: Pasien dengan Antigen Positif, Kini Bisa Dapatkan Layanan Konsultasi Dokter dan Obat Gratis

Penjelasan Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 12 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.