Breaking News:

Ketahui Proses Tindakan Depigmentasi, drg. Anastasia: Mengambil Jaringan yang Alami Hiperpigmentasi

Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, dengan mengambil jaringan gusi yang mengalami hiperpigmentasi akan terjadi proses regenerasi.

freepik.com
ilustrasi tindakan depigmentasi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sebut dengan mengambil jaringan yang mengalami hiperpigmentasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Warna gusi yang menjadi gelap umumnya bisa diatasi dengan tindakan depigmentasi.

Depigmentasi gingiva atau gusi merupakan perawatan yang bertujuan untuk mengoreksi hiperpigmentasi gusi.

Dimana gusi yang berwarna kehitaman dapat mengganggu estetika ketika seseorang tersenyum.

drg. Anastasia paparkan proses tindakan depigmentasi gingiva.

Baca juga: dr. Satya Perdana Beberkan Ciri-ciri Kulit Sensitif pada Pria, Begini Penjelasannya

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 03 Desember 2021.

ilustrasi warna gusi normal, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sebut warna gusi gelap bisa dikembalikan dengan teknik depigmentasi
ilustrasi warna gusi normal, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sebut warna gusi gelap bisa dikembalikan dengan teknik depigmentasi (madura.tribunnews.com)

Menurutnya, sebenarnya yang dilakukan oleh dokter adalah mengambil jaringan yang terlanjur mengalami hiperpigmentasi.

Kemudian diharapkan terjadi proses regenerasi atau penggantian jaringan, sehingga diharapkan jaringan yang baru tersebut menjadi lebih pink.

Dengan begitu warna gusi setara dengan warna gusi normal yang sehat.

Adapun berbagai teknik yang bisa digunakan dalam tindakan depigmentasi.

Baca juga: dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N Sebut Makanan yang Harus Dihindari Penderita Saraf Kejepit

Namun menurut dokter, itu semua hanya teknik dengan target pencapaian pengambilan jaringan hiperpigmentasi yang sudah terbentuk.

2 dari 2 halaman

Dokter menambahkan jika salah satu tindakan yang cepat dan minimal risiko adalah radiosurgery.

ilustrasi warna gusi yang gelap yang mengganggu estetika, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
ilustrasi warna gusi yang gelap yang mengganggu estetika, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (freepik.com)

"Namun sayangnya harus berulang," imbuhnya.

Menurutnya untuk setiap tahapan harus berulang.

Adapun tindakan yang berisiko dimana menggunakan nitrogen cair yang bisa memicu jaringan sekitar mudah rusak apabila tindakan tersebut meleset dari yang diharapkan.

Itulah mengapa apabila depigmentasi menggunakan bor khusus termasuk menggunakan scalpel cukup sederhana jika dokter sudah berkompeten.

Akan tetapi yang dikhawatirkan apabila tindakan tersebut meleset bisa mengenai area yang tidak diharapkan.

Baca juga: Ketahui Beberapa Kebiasaan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Saraf Kejepit

Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (Tribunnews.com)

Baca juga: Dokter Nilla Ruslin Sarankan Hindari Posisi Melengkung Saat Angkat Barang, Minimalisir Saraf Kejepit

Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 03 Desember 2021.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comWarna gusiKesehatan gusiDepigmentasidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved