Breaking News:

Kolesterol Bisa Hambat Aliran Darah, Sebabkan Jari dan Tungkai Mati Rasa dan Berisiko Amputasi

Iskemia ekstremitas kritis adalah salah satu dampak dari kolesterol tinggi yang bisa berbahaya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi masalah kesehatan pada area kaki 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kadar kolesterol tinggi pada awalnya tak akan menunjukkan gejala apa pun.

Karena itu, kolesterol diklasifikasikan sebagai "faktor risiko tersembunyi".

Namun dari waktu ke waktu, kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis (di mana arteri tersumbat) dan penyakit arteri perifer.

Hal itu disampaikan oleh Dr. Rodney Foale kepada Express.co.uk, Minggu (13/2/2022).

"Meskipun penyakit arteri perifer tidak selalu mengancam jiwa, proses aterosklerosis yang menyebabkannya terkadang dapat menyebabkan masalah serius (dan seringkali fatal)," Dr. Foale memperingatkan.

Baca juga: Pengidap Kolesterol Tinggi Aman Konsumsi Telur, Berapa Batas Maksimalnya?

Baca juga: Anggur Bisa Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Dapat Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol

ilustrasi pembuluh darah yang tersumbat kolesterol
ilustrasi pembuluh darah yang tersumbat kolesterol (grid.id)

Salah satu contohnya adalah "iskemia ekstremitas kritis".

Dr. Foale menjelaskan, kasus ini adalah ketika aliran darah ke kaki menjadi sangat terbatas.

Iskemia ekstremitas kritis dapat menyebabkan kulit di kaki menjadi "pucat, mengkilap, halus, dan kering".

Indikasi lain dari komplikasi yang mengancam jiwa adalah ketika ada luka terbuka di kaki yang tidak kunjung sembuh.

Aliran darah yang sangat terganggu ke tungkai bawah juga dapat menyebabkan kehilangan massa otot di kaki.

ilustrasi sakit pada kaki
ilustrasi sakit pada kaki (freepik.com)

Baca juga: 4 Alternatif Pengganti Susu Sapi bagi Penderita Kolesterol, Termasuk Susu Kedelai

Baca juga: Penelitian Terbaru Kaitkan Kolesterol Tinggi dengan Penyakit Saluran Cerna Bagian Bawah

2 dari 2 halaman

Ada indikasi lain dari iskemia ekstremitas kritis, seperti:

  • Rasa sakit terbakar yang parah di kaki, yang berlanjut bahkan saat sedang beristirahat
  • Kulit di jari kaki atau tungkai bawah menjadi dingin dan mati rasa.

Jika kulit di jari kaki dan tungkai bawah berubah menjadi merah, kemudian hitam, membengkak, dan menghasilkan nanah, kemungkinan penyebabnya adalah terjadinya kematian jaringan.

Dr. Foale menambahkan: "Angioplasti atau cangkok bypass biasanya merupakan pengobatan yang direkomendasikan, namun dalam beberapa kasus amputasi di bawah lutut mungkin diperlukan."

"Jika Anda merasa mengalami gejala 'iskemia ekstremitas kritis', Anda harus segera menghubungi dokter untuk diagnosis."

Baca juga: Kolesterol Sebabkan Klaudikasio Intermiten, Kaki Nyeri saat Aktivitas dan Sembuh ketika Istirahat

Baca juga: Satu Keluarga Kena Kolesterol Belum Tentu karena Genetik, Simak Penjelasan Dokter Berikut

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (pixabay.com)

Sebelum memungkinkan kolesterol tinggi menyebabkan konsekuensi jangka panjang seperti itu, yang terbaik adalah mengatasinya di tahap paling awal.

Menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci untuk menurunkan kadar kolesterol.

Misalnya, mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan minum obat jika diperlukan.

"Obat penurun kolesterol, yang dikenal sebagai Statin, adalah standar pengobatan saat ini dan umumnya digunakan sebagai tambahan untuk perubahan gaya hidup ini," kata Dr. Foale.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKolesterolAliran DarahAmputasiIskemia ekstremitas kritisExpress.co.ukDr. Rodney Foale
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved