Breaking News:

Pentingnya Memiliki Buku KIA bagi Ibu yang Baru Melahirkan, Berikut Penjelasan dr. Harsono Salimo

Berikut ini simak penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K). mengenai pentingnya memiliki buku KIA.

Nakita
Ilustrasi ibu mengurusi bayinya-simak penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K). mengenai pentingnya memiliki buku KIA. 

TRIBUNHEALTH.COM - Buku KIA adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Buku ini berwarna merah muda dan sering dianjurkan untuk dibawa oleh seorang ibu ketika memeriksakan kesehatan anaknya.

Beragam manfaat bisa diperoleh dari buku tersebut.

Baca juga: 4 Tugas Perkembangan yang Harus Dilewati Anak dari Lahir, Simak Ulasan dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

Untuk memahaminya, simak penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

Harsono kerap dipanggil masyarakat sebagai Profesor Salimo merupakan dokter spesialis anak konsultan.

Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K)
Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) (Dok. pribadi Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K))

Ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada 26 Desember 1944 dan saat ini tinggal di kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) yang Menjadi Guru Besar Emeritus UNS

Telah memasuki usia senja, Harsono masih bekerja sebagai staf pengajar bagian ilmu kesehatan anak di Fakultas Kedokteran UNS dan berpraktek di RSUD dr. Moerwardi Surakarta sejak 1984.

Selain di rumah sakit tersebut, ia juga membuka praktek pribadi di kediamannya di Jl. Gatot Subroto 196, Solo.

Tanya:

Dokter apakah tahap perkembangan pada laki-laki dan perempuan sama?

Ilustrasi tumbuh kembang anak
Ilustrasi tumbuh kembang anak (freepik.com)

Baca juga: Tak Hanya Terapi, Orangtua Juga Punya Peran Penting untuk Tumbuh Kembang Anak dengan ADHD

2 dari 3 halaman

Uma, Solo.

Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K). Menjawab:

Kalau untuk mengetahuinya lihat saja di buku pink, buku KIA.

Sekarang ini depertemen kesehatan sudah memberikan buku pada seorang ibu yang baru melahirkan, baik di rumah sakit maupun di bidan.

Ilustrasi grafik untuk memantau tumbuh kembang anak
Ilustrasi grafik untuk memantau tumbuh kembang anak (mybaby.co.id)

Di buku itu sudah lengkap untuk memahami:

- Caranya memberi makan

- Perawatan bayi

Baca juga: Bahaya Memberikan Makanan Bayi Menggunakan Botol Susu, Ini Himbauan dari drg. Wiwik Elnangti Wijaya

- Memantau pertumbuhan bayi

- hingga jadwal imunisasi.

Buku pink ini buku wajib, sudah menjadi hak seorang anak.

Ilustrasi bayi baru lahir
Ilustrasi bayi baru lahir (pixabay.com)
3 dari 3 halaman

Begitu dia lahir, dia mempunyai hak untuk mempunyai buku itu.

Buku itu harus dimanfaatkan oleh ibunya, tidak boleh disimpan di dalam lemari.

Karena banyak orangtua yang datang ke klinik saya, hanya membawa anaknya saja.

Baca juga: Efek Samping Pemberian Empeng pada Bayi, Ini Penjelasan drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA

Padahal buku pink itu harus digunakan setiap saat dan setiap hari.

Karena salah satu cara untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan dengan cara mengukur berat badannya setiap bulan.

Ilustrasi mengukur berat badan bayi
Ilustrasi mengukur berat badan bayi (Kompas.com)

Kemudian baru disesuaikan dengan standar grafik pertumbuhan di buku tersebut.

Nanti akan terlihat, apakah bayi sesuai dengan pertumbuhannya atau tidak.

Baca juga: Studi Ilmiah Ungkap Perubahan Iklim Berdampak Buruk pada Bayi dan Janin, Sebabkan Kelahiran Prematur

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Harsono SalimoProf. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)Buku KIAbuku Kesehatan Ibu dan Anakdokter spesialis anak konsultan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved