TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan merupakan luka yang muncul di dalam mulut.
Kondisi ini terbilang umum terjadi pada siapa saja, mulai dari anak hingga orang dewasa.
Beberapa hal dapat menyebabkan sariawan, mulai dari penyebab ringan sehari-hari hingga penyakit serius.
Biasanya, sariawan dapat berkembang ketika terjadi hal berikut.
- lidah, pipi, atau bibir tergigit
- mulut terbakar (terkena makanan/minuman panas)
- mengalami iritasi akibat benda tajam, seperti kawat gigi, retainer, atau gigi palsu
- menyikat gigi terlalu keras, atau menggunakan sikat gigi yang sangat keras
- mengunyah tembakau
- memiliki virus herpes simpleks.
Meksi demikian, sariawan juga bisa disebabkan penyakit yang lebih serius.
Karenanya, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter jika sariawan tak kunjung sembuh dan merasa khawatir.
Baca juga: Bukan Hanya Gigi Berlubang Saja, Sariawan Termasuk Gangguan pada Kesehatan Mulut
Baca juga: Kekurangan Vitamin B12 Dapat Sebabkan Sariawan hingga Radang Lidah
Healthline menyebut luka sariawan tidak menular.
Seseorang mungkin lebih rentan terhadap kondisi ini karena beberapa hal sebagai berikut.
- sistem kekebalan yang melemah karena penyakit atau stres
- perubahan hormon
- kekurangan vitamin, terutama folat dan B-12
- masalah usus, seperti penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus besar (IBS)
Kadang-kadang, sariawan adalah akibat dari (atau reaksi terhadap) berikut ini:
- obat bebas atau resep
- gingivostomatitis
- mononukleosis menular
- sariawan mulut
- penyakit tangan, kaki, dan mulut
- radiasi atau kemoterapi
- gangguan autoimun
- gangguan perdarahan
- kanker
- penyakit celiac
- infeksi bakteri, virus, atau jamur
- sistem kekebalan yang melemah karena AIDS atau transplantasi organ
Bagaimana cara mengobati sariawan?
Baca juga: Sariawan Merupakan Efek Samping Setelah Dilakukan Penambalan Gigi? Begini Ulasan drg. Anastasia
Baca juga: Demam yang Disertai dengan Banyaknya Sariawan, Kemungkinan Terjadi Infeksi Virus Herpes
Sariawan ringan sering hilang secara alami dalam 10 hingga 14 hari, tetapi dapat bertahan hingga enam minggu.
Beberapa pengobatan rumahan berikut dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mungkin mempercepat proses penyembuhan.
- hindari makanan panas, pedas, asin, berbahan dasar jeruk, dan tinggi gula
- hindari tembakau dan alkohol
- berkumur dengan air garam
- makan es, es loli, serbat, atau makanan dingin lainnya
- minum obat pereda nyeri, seperti acetaminophen (Tylenol)
- hindari meremas atau memencet luka atau lecet.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)