Breaking News:

Peradangan Usus Buntu Sering Dipicu Oleh Faktor Gaya Hidup dan Lingkungan

Radang usus buntu bukanlah penyakit yang tidak asing ditelinga. Peradangan usu buntu bisa dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi penderita radang usus buntu 

TRIBUNHEALTH.COM - Radang usus buntu adalah kondisi umum yang bisa dialami oleh semua usia.

Dalam istilah medis, radang usus buntu disebut dengan apendicitis.

Apendicitis merupakan peradangan apendiks vermiformis (umbai cacing/usus buntu).

Peradangan biasanya terjadi karena adanya infeksi atau penyumbatan pada saluran pencernaan.

Radang usus umumnya diduga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Beberapa hal lain yang menyebabkan radang usus terjadi biasanya dipicu oleh faktor pola hidup, seperti merokok.

ilustrasi penderita radang usus buntu
ilustrasi penderita radang usus buntu (freepik.com)

Baca juga: Meskipun Terlihat Sepele, Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil Menjadi Tanda Kencing Manis

Selain pola hidup, pemicu lainnya adalah lingkungan dan seringnya mengonsumsi obat anti inflamasi non steroid.

Inflammantory bowel desease atau biasa disebut dengan radang usus disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Radang usus dibagi menjadi 2, yaitu penyakit Crohn dan Kolitis ulseratif dikarenakan perbedaan tempat yang terkena.

Penyakit Crohn, bisa mengenai hampir seluruh saluran pencernaan.

2 dari 4 halaman

Mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus 12 jari, usus halus, dan usus besar.

Pada kolitis ulseratif hanya ada pada usus besar.

Baca juga: Bukan Hanya Gigi Berlubang Saja, Sariawan Termasuk Gangguan pada Kesehatan Mulut

Walau gejala radang usus bervariasi, namun pada umumnya radang usus muncul diawali dengan keluhan pada pencernaan bagian dalam.

Berikut merupakan gejala radang usus buntu:

- Nyeri perut/kram perut

- Perut kembung

- Diare

- Nafsu makan berkurang

- Berat badan menurun

- BAB berdarah

3 dari 4 halaman

Beberapa pemicu radang usus yang perlu dihindari antaralain:

- Merokok

Baca juga: Bisakah Tetap Orgasme Setelah Menopause? Tak Perlu Khawatir, Coba Beberapa Tips Berikut

- Mengonsumsi makanan yang banyak menganduk pengawet, perisa

- Pola hidup yang tidak baik

- Kurang olahraga

- Stress

Orang yang beresiko terkena radang usus adalah usia 20-40 tahun, walaupun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi radang usus.

Selain itu, genetik bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya radang usus.

Apabila ditelaah penyebab radang usus adalah gangguan sistem imun di saluran pencernaan.

Mencegah radang usus dapat dilakukan dengan cara:

4 dari 4 halaman

- Hindari kondisi stress

Baca juga: Pasca Bedah Rekonstruksi Rahang, Apakah Menyikat Gigi Dibolehkan? Ini Kata drg. A. Tajrin

- Hindari makanan berlemak

- Hindari makanan pedas dan kafein

- Berhenti merokok

- Rajin mencuci tangan

- Menjaga kebersihan makanan

- Kelola penyakit diabetes, hipertensi, dan kolesterol dengan baik

Apabila gejala yang ditimbulkan sudah mulai dirasakan, baiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih pasti, agar terhindar dari komplikasi serius yang dialami oleh usus.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Virly Nanda Muzellina, Dokter spesialis penyakit dalam. Jumat (19/3/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUsus BuntuPeradangan usus buntugaya hidupapendiks vermiformis Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved