TRIBUNHEALTH.COM - Batu empedu adalah salah satu proses pengendapan.
Bila cairan empedu menjadi kental, maka akan menjadi lumpur.
Lumpur yang berkumpul akan mengkristal dan menjadi batu.
Baca juga: Jus Apel dan 3 Hal Ini Dipercaya Bisa Keluarkan Batu Empedu, Bagaimana Menurut Pandangan Medis?
Kondisi ini dinamakan dengan batu empedu.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH memberikan penjelasan mengenai dampak yang terjadi pada tubuh jika seseorang mengalami batu empedu.

Maulahela menyebut, meskipun batu empedu tidak menimbulkan gejala, namun bisa menimbulkan komplikasi.
Kondisi yang sering terjadi adalah peradangan pada dinding kantong empedu.
Baca juga: Ketahui Beberapa Faktor Risiko Terjadinya Batu Empedu, dr. Mustopa Sebut Sering Terjadi Pada Wanita
Sejumlah gejala yang akan timbul ialah:
- Nyeri pada perut bagian kanan
- Peradangan di organ sekitar, terutama organ pankreas
- Badan menjadi kuning.
Fungsi Cairan Empedu

Cairan empedu berfungsi untuk mencerna lemak.
Organ ini dianggap sangat penting bagi tubuh.
Tempat penampungan cairan empedu bernama kantong empedu.
Baca juga: dr. Eka Ginanjar Menyarankan untuk Memeriksakan Diri Meskipun Batu Empedu Masih Berukuran Kecil
Kedua hal ini harus dibedakan, mengingat banyak orang yang salah menafsirkan.
"Kalau orang berpikir empedu adalah kantong empedu, padahal sebenarnya yang utama adalah cairan empedu," ungkap Maulahela .
Penyebab Pengentalan pada Cairan Empedu
Lebih lanjut, pengentalan pada cairan empedu bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti:
1. Makanan yang tinggi kolesterol

Baca juga: 3 Fakta Seputar Kolesterol, Tak Selalu Tunjukkan Gejala saat Kadarnya Berlebih
Salah satu kandungan pada cairan empedu adalah kolesterol.
Jika kolesterol tinggi, maka memicu terjadinya endapan.
"Cairan lebih kental, kemudian mengendap, lumpur lalu terjadi batu," terangnya.
2. Hormonal

Faktor yang kedua adalah hormonal. Terutama pada hormon perempuan.
Karena hal itu, angka kejadian penderita batu empedu lebih banyak dialami oleh perempuan daripada laki-laki.
"Nah itu juga bisa menyebabkan pengentalan cairan empedu, sehingga mengkristal lalu membentuk batu empedu," imbuh Maulahela.
Baca juga: Perubahan Hormon dan Pertambahan Usia Menyebabkan Adanya Perubahan Siklus Menstruasi
Penjelasan dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (13/1/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)