TRIBUNHEALTH.COM - Perempuan sangat rentan terkena penyakit kanker payudara.
Bahkan tingkat kematian akibat kanker payudara di Indonesia sangat tinggi, sehingga diperlukan deteksi dini.
Kanker payudara bisa diobati dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan terapi radiasi.
Radiasi dilakukan pada jenis dan stadium kanker.
Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Berikut Beberapa Keluhan yang Bisa Dirasakan Penderita Sleep Apnea, Begini Kata dr. Andreas Prasadja
Dilansir dari Healthline.com, terapi radiasi menggunakan sinar atau partikel energi tinggi untuk membunuh sel kanker.
Radiasi membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Meski demikian, radiasi juga mempengaruhi sel-sel sehat di dekatnya, sel-sel sehat biasanya pulih setelah pengobatan radiasi berakhir.
Terapi radiasi bisa digunakan dalam berbagai kasus untuk pengobatan kanker payudara.
- Setelah operasi konservasu payudara, yakni untuk mengurangi risiko kekambuhan pada payudara
- Setelah masektomi
- tumornya lebih besar dari 5cm
- ada kanker di kelenjar getah bening
- marginnya positif
- Untuk membantu meringankan efek samping jika kanker menyebar ke area lain di tubuh
Baca juga: Sering Terbangun untuk Buang Air Kecil adalah Salah Satu Tanda Seseorang Mengalami Sleep Apnea
Baca juga: dr. Cristine Angelina Purba Tegaskan Jika Suntik Botox Tidak Akan Membuat Wajah Menjadi Kaku
Ada dua jenis utama terapi radiasi, yakni radiasi sinar eksternal dan radiasi internal
Radiasi sinar eksternal
Menurut Institut Kanker Nasional, radiasi eksternal adalah jenis terapi radiasi yang paling umum untuk kanker payudara.
Dengan metode ini, mesin besar mengirimkan sinar radiasi ke area payudara penderita yang terkena kanker.
Sinar diarahkan langsung ke lokasi tumor.
Saat mesin bergerak di sekitar, ia dapat mengirim radiasi ke tumor penderita dari arah yang berbeda.

Radiasi Internal atau Brachytherapy
Dilansir dari Healthline.com, radiasi internal adalah ketika sumber radiasi dimasukkan ke dalam tubuh.
Dalam brachytherapy perangkat dengan biji radioaktif untuk sementara dimasukkan ke dalam jaringan payudara si penderita di mana tumor tu berada.
Radiasi internal biasanya bekerja dengan baik ketika:
- kanker payudara pada stadium awal
- kanker hanya di satu tempat di payudara
- telah menjalani operasi konservasi payudara (TribunHealth.com/Melia)
Baca juga: Beberapa Hal Ini Terjadi Akibat Jerawat yang Terinflamasi, Begini Ulasan Dokter Spesialis Kulit