TRIBUNHEALTH.COM - Pengadaan vaksin booster di Indonesia difokuskan terlebih dahulu untuk lansia dan masyarakat rentan atau masyarakat yang memiliki komorbid.
Selain itu vaksin tersebut juga difokuskan terlebih dahulu untuk ibu hamil dan juga masyarakat dengan kelainan atau menderita penyakit imunitas.
"Kemarin sudah tercatat hampir 6.900 lansia sudah mendapatkan vaksinasi dan ada 543 yang tergolong sebagai masyarakat rentan per 2 hari kemarin, 12 dan 13 Januari 2022," ungkap Siti Nadia Tarmizi.
Diketahui jika vaksin booster untuk lansia bisa dimulai diseluruh kabupaten dan kota.
Baca juga: drg. Munawir Sarankan Rutin Kontrol Kesehatan Gigi dan Mulut baik Pengguna Gigi Tiruan Maupun Bukan

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19'>Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 14 Januari 2022.
Akan tetapi untuk masyarakat rentan baru dilakukan di 273 kabupaten dan kota yang memenuhi syarat.
Daerah tersebut merupakan kabupaten dan kota yang sudah mencapai 70% dosis 1 untuk semua sasaran dan 60% dosis 1 untuk lansia.
"Jadi memang belum seluruh kabupaten dan kota yang melaksanakan vaksinasi," imbuhnya.
Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Terangkan Manfaat Lain Konsumsi Suplemen Pemutih
Perlu diketahui jika syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster ini harus minimal sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap 6 bulan.
"Jadi terutama kita tahu tanggal 13 Januari 2021 memulai suntikan perdana waktu itu diawali oleh bapak Presiden beserta beberapa menteri dan juga perwakilan dari masyarakat," pungkasnya.

Artinya masyarakat yang mulai vaksinasi di bulan Januari-Juni 2021 didahulukan untuk diprioritaskan mendapatkan vaksinasi booster ini karena penerima vaksin booster harus minimal 6 bulan sudah melakukan vaksinasi lengkap.
Mengenai target, Siti menuturkan jika vaksin booster akan diberikan di atas usia 18 tahun.
Baca juga: Vitamin C Memiliki Fungsi untuk Pembentukan Kolagen, R. Radyan Yaminar, S.Gz Jelaskan Fungsi Lainnya
Akan tetapi juga diketahui jika masyarakat diatas usia 18 tahun yang sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.
Masih ada 30% lagi yang harus menyelesaikan dosis kedua dan masih ada 18% yang belum mendapatkan dosis 1.
Artinya pelaksanaan vaksin booster tersebut akan berjalan terus sampai dengan akhir tahun 2022.

Baca juga: Benarkah Wanita dengan Endometriosis Sulit Hamil? Begini Penjelasan Dokter
Penjelasan Juru Bicara Covid-19'>Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 14 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.