Breaking News:

Iwan Ariawan Jelaskan Cara Antisipasi Penyebaran Varian Omicron di Indonesia

Menurut Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan adanya varian Omicron yang lebih cepat menular menyebabkan potensi kenaikan kasus.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi virus corona varian Omicron, begini antisipasinya menurut Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan 

TRIBUNHEALTH.COM - Diketahui jika virus corona varian Omicron saat ini sudah masuk ke Indonesia.

"Saat ini sebagian besar masih pelaku perjalanan luar negeri, tapi transmisi atau penularan di masyarakat Indonesia sudah ada," ujar Iwan Ariawan.

Sehingga perlunya lebih hati-hati agar varian Omicron tidak lebih menyebar luas.

"Sebetulnya sih bukan Omicron aja, kita perlu berhati-hati supaya penanganan pandemi yang sudah baik saat ini bisa bertambah baik dan tidak naik kembali kasus Covid-19 baik varian Omicron maupun varian-varian lainnya," ungkapnya.

Baca juga: drg. Munawir Sarankan Rutin Kontrol Kesehatan Gigi dan Mulut baik Pengguna Gigi Tiruan Maupun Bukan

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, menurut Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan varian ini lebih cepat menular
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, menurut Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan varian ini lebih cepat menular (Pixabay)

Hal ini disampaikan oleh Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 14 Januari 2022.

Menurut Iwan, sebenarnya kasus Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, namun akibat adanya varian Omicron yang lebih cepat menular ditambah masyarakat Indonesia pasca liburan menyebabkan potensi kenaikan kasus tetap ada.

Sehingga bisa terjadi kenaikan kasus yang sebenarnya tidak diharapkan dan perlu dicegah.

Baca juga: Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Terangkan Manfaat Lain Konsumsi Suplemen Pemutih

Iwan menuturkan jika kita harus antisipasi varian Omicron yang datang dari luar negeri atau pelaku perjalanan luar negeri.

Selama pandemi pemerintah sudah memberlakukan peraturan karantina.

Peraturan karantina yang dilakukan dengan baik bisa mencegah kasus-kasus Covid-19 dari luar negeri yang bisa menyebar luas ke masyarakat Indonesia.

Ilustrasi virus corona varian Omicron, Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan sebut masyarakat perjalanan luar negeri harus lakukan karantina
Ilustrasi virus corona varian Omicron, Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan sebut masyarakat perjalanan luar negeri harus lakukan karantina (Pixabay)
2 dari 2 halaman

Apabila pelaku perjalanan luar negeri dinyatakan positif Covid-19, maka akan terdeteksi saat melakukan karantina.

Sehingga orang tersebut tidak sampai menularkan ke masyarakat Indonesia.

Mengingat varian Omicron sudah menyebar ke masyarakat Indonesia, maka perlu dicegah penyebarannya.

"Sebetulnya untuk mencegah penyebaran Omicron itu kan sama seperti kita mencegah penyebaran virus Covid-19," imbuhnya.

Baca juga: Vitamin C Memiliki Fungsi untuk Pembentukan Kolagen, R. Radyan Yaminar, S.Gz Jelaskan Fungsi Lainnya

"Inikan virurnya masih sama, hanya variannya saja berbeda, kecepatannya berbeda," tambahnya.

Sudah diketahui jika setiap orang harus mematuhi protokol kesehatan, memakai peduli lindungi, serta melakukan vaksinasi.

Bahkan saat ini pemerintah juga sudah menyediakan vaksinasi booster.

Ilustrasi jenis vaksin booster yang terkonfirmasi BPOM dan ITAGI, menurut Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan pemerintah sudah menyediakan vaksin booster
Ilustrasi jenis vaksin booster yang terkonfirmasi BPOM dan ITAGI, menurut Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan pemerintah sudah menyediakan vaksin booster (kompas.com)

Baca juga: drg. Citra: Gigi Berlubang yang Sudah Rentan Bisa Dilakukan Pencabutan dengan Syarat Berikut

Penjelasan Epidemiolog FKM UI, Iwan Ariawan dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 14 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOmicronvirus coronaCovid-19varian virus covid-19Iwan Ariawanpenularan Covid-19
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved