lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi, dr. Prasna Pramita menjelaskan perawatan atau pertolongan pertama pada anak yang mengalami diare.
Hal ini penting untuk diketahui.
Pasalnya, diare bisa berdampak fatal pada anak-anak.
Dalam Ayo Sehat Kompas TV, dr. Prasna menyebut anak yang mengalami diare perlu cairan.
"Yang pertama kita harus berikan cairan dulu," katanya, dikutip TribunHealth.com.
"Suruh minum aja anaknya kalau kita belum bisa ke rumah sakit."
Baca juga: dr. Prasna Pramita Paparkan Frekuensi BAB pada Orang Normal dan Orang yang Sedang Diare
Baca juga: Memiliki Gejala yang Mirip, Begini Penjelasan dr. Roro Rukmi Mengenai Perbedaan Muntaber dan Diare
Selain minum, makan anak juga harus dijaga.
Namun pastikan tidak mengonsumsi makanan pedas, asam, atau pun berlemak.
"Terus makan. Makanan harus dilihat, tidak boleh sembarangan."
"Maka tidak boleh semua makanan di makan begitu saja."
"Pasti tidak boleh pedas, asam, yang tidak berminyak, dan tidak yang manis.
Jadi kita harus ingat itu."
Baca juga: Diare Bisa Terjadi hingga 4 Minggu, Berikut Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Baca juga: Mengenal Berbagai Gejala Diare, Segera ke Dokter jika Sudah Sampai Sebabkan Dehidrasi
Perhatian memang perlu diberikan lebih jika diare terjadi pada anak-anak.
Pasalnya, diare pun bisa menimbulkan berbagai komplikasi sebagai berikut.
- Dehidrasi ringan hingga berat
- Infeksi berat
- Malnutrisi pada anak
- Kekurangan elektrolit
- Kulit menjadi kering.
Apabila komplikasi yang dialami cukup serius, baiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Namun diare bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh, utamanya rajin mencuci tangan.
Selain itu, kebersihan makanan dan minuman menjadi hal penting.
Terkahir mencegah diare bisa dilakukan dengan memastikan kebersihan rumah dan lingkungan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
