TRIBUNHEALTH.COM - Struktur paru tergolong sangat unik, dodalam paru-paru berbentuk kantong-kantong kecil apabila dilebarkan bisa sampai selebar lapangan bola.
Terdapat pembuluh darah yang mengalirkan disetiap kantong paru-paru, sehingga pembuluh darah pada paru memang cukup banyak.
dr. Ginanjar menyampaikan jika pasien memiliki tumor pada bagian tubuh yang lain, salah satu tempat metastasis atau penyebaran yang cukup sering adalah pada paru-paru dikarenakan teradapat banyaknya pembuluh darah.
Demikian juga misalkan primary pada paru juga mudah untuk terjadi penyebaran, karena struktur paru yang khas tersebut.

Baca juga: Adakah Kondisi Tertentu yang Tidak Diperbolehkan Menggunakan Clear Aligner? Simak Ulasan drg. Farra
Faktor resiko khussu untuk kanker paru ecara umum sama dengan kanker yang lain, yakni;
- Pengaruh diet
Makanan yang diproses dengan high temperature
- Makanan yang mengandung pengawet
- Faktor genetik
- Asap rokok
Asap rokok berpengaruh besar terhadap terjadinya kanker paru-paru, perokok aktif maupun pasif bersiko mengalami kanker paru.
Perlu disadari bahwa paru-paru berhubungan langsung dengan dunia luar, semua yang ada dilingkungan dan berbentuk gas bisa masuk ke dalam paru-paru.
Baca juga: dr. Ni Wayan Sebut Perawatan Rambut Rontok Akan Mendapatkan Hasil Bagus dengan Adanya Baby Hair
dr. Ginanjar menyampaikan bahwa kanker paru tidak memiliki gejala yang spesifik.
Pasien bisa mengalami keluhan sesak, batuk, ataupun dahak berdarah.
Jika pasien menunjukkan gejala, biasanya kanker sudah cukup besar atau sudah cukup luas menyebar.
Kanker paru yang masih kecil tidak menunjukkan gejala apapun.
Untuk mendapatkan penanganan kanker paru yang tepat, dr. Ginanjar menyampaikan beberapa hal yakni:
Dokter melakukan diagnosis untuk mengetahui bahwa gejala tersebut timbul akibat kanker paru dan mengetahui jenis sel.
Baca juga: Kondisi Obesitas Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Liver, Simak Alasannya Menurut dr. Mustopa, Sp.PD
Biasanya pasien akan mendapatkan penanganan awal dengan biopsi.
Setelah mengetahui kondisi paru-paru, dokter akan memeriksa jenis sel dan derajat keparahan barulah dilakukan pengobatan.
Pengobatan dari kanker paru juga bervariasi seperti pembedahan, kemoterapi, terapi terget, terapi imun, dan radiasi.
Pengobatan yang dilakukan tergantung dengan jenis sel dan juga derajat saat terdiagnosis.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Ginanjar Arum Desianti, Sp.P (K). Seorang dokter spesialis paru konsultan. Jumat (26/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)