TRIBUNHEALTH.COM – Seiring dengan bertambahnya usia, para lansia kerap mengalami gigi tanggal.
Umumnya gigi tanggal tersebut terjadi akibat degenerasi gusi dan karang gigi sehingga menyebabkan gigi mudah goyang.
Selain itu, kebiasaan buruk seperti merokok juga bisa melemahkan daya tahan gusi.
Baca juga: Kenali Penyakit Pitted Keratolystis, Munculnya Lubang-lubang pada Permukaan Kulit
Gigi yang tanggal harus segera digantikan dengan gigi tiruan untuk menjaga fungsi utama gigi.
Untuk mengetahui terkait kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya lansung dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan Dokter Gigi di rumah sakit Undata.
Dimana beralamatkan di Jalan RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman: Penggunaan Gigi Tiruan Dianjurkan saat Seluruh Gigi Permanen Sudah Tumbuh
Selain itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga membuka klinik di Apotek Amanda, Jalan Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:
Amankah jika lansia menggunakan gigi palsu dok?
Karena saya sangat khawatir jika nenek saya terlupa kemudian tidak sengaja tertelan.
Fariz, Tinggal di Karanganyar.
Baca juga: Waspada, Usia Remaja Beresiko Lebih Besar Mengalami Infeksi Menular Seksual
Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Pada umumnya lansia dengan usia-usia tertentu banyak yang menggunakan gigi tiruan.
Bahkan gigi tiruan yang digunakan sudah pada gigi tiruan penuh karena semua gigi sudah hilang.

Pada usia dewasa muda saya rasa jarang sekali ditemukan gigi yang mengalami penanggalan.
Justru yang sering terjadi adalah pada usia-usia lansia usia 50 hingga 60 tahun ke atas.
Baca juga: Mengenal Tindakan Rekonstruksi Rahang dari drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
Maka dari itu, pada kedokteran gigi terdapat ilmu terkait penyakit-penyakit yang dialami lansia.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.