TRIBUNHEALTH.COM - Pengeroposan gigi biasa terjadi pada bagian mahkota gigi.
Dimana lapisan email atau lapisan enamel terluar dari stuktur permukaan mahkota gigi mengalami pengurangan unsur kalsium dan mineral lainnya.
Sehingga kondisi ini menyebabkan gigi mengalami rampan karies.
Kondisi pengeroposan gigi hampir sama dengan kondisi gigi berlubang.
Baca juga: Berikut Ini 5 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Terjadinya Alergi, Simak Ulasan dr. Tan Shot Yen
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Healthy Talk.

Kendati demikian perbedaannya lubang gigi akibat pengeroposan terbentuk pada lapisan tengah gigi atau lapisan dentin.
Sementara gigi berlubang biasanya terjadi pada lapisan paling luar atau enamel dari struktur gigi.
Secara umum struktur gigi kurang lebih hampir sama dengan struktur tulang yang mana kebutuhan dari mineral-mineral seperti kalsium fluorida, dan berbagai mineral penting yang dibutuhkan oleh gigi sangat memengaruhi kekuatan dari gigi tersebut.
Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Bagikan Tips Memilih Skincare yang Tepat Sesuai Kebutuhan Wajah
Menurut dokter yang memberikan dampak paling besar terhadap pengeroposan gigi adalah faktor oral hygiene yang buruk atau kebersihan mulut yang tidak bagus.
Sehingga bakteri yang sering merusak permukaan gigi sangat efektif bekerja untuk melakukan pengrusakkan atau delkasifikasi pada gigi.

Lantaran hal ini disebabkan kondisi oral hygiene yang buruk, maka kondisi atau suasana dalam rongga mulut asam.
Kondisi asam sangat disukai oleh bakteri-bakteri yang merusak gigi.
Selain disebabkan karena bakteri, pengeroposan juga bisa disebabkan karena kasus fluorosis.
Dimana kandungan fluoride dalam tubuh sangat tinggi.
Baca juga: Bronkiolitis Dapat Sebabkan Batuk pada Anak, Bisa Pakai Madu untuk Legakan Tenggorokan
Sehingga bisa mengalami pengrusakkan atau pengeroposan pada gigi.
Salah satu tanda terjadinya fluorosis adalah adanya bercak-bercak putih pada permukaan-permukaan mahkota gigi.

Baca juga: Pahami Efek Samping Perawatan Kecantikan dari Tali Pusar menurut dr. Angela Sandi, SpKK
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Healthy Talk edisi 04 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.