TRIBUNHEALTH.COM - Alergi makanan merupakan suatu kondisi atau reaksi pada sistem kekebalan tubuh yang memberikan reaksi tidak menyenangkan setelah konsumsi makanan tertentu.
Alergi makanan ini disebabkan karena adanya reaksi kekebalan tubuh yang melepaskan histamin dan antibodi.
Makanan yang membuat alergi tersebut biasanya dianggap sebagai penyusup yang kemudian memberikan reaksi pada antibodi.
Gejala alergi makanan ditandai dengan adanya gatal-gatal pada tubuh, bengkak pada tubuh, muntah, diare, pusing, hingga terjadinya syok anafilaktik.
Menurut dr. Tan, alergi makanan ini bisa terjadi secara berulang pada jenis makanan yang sama.
Alergi ini tidak tergantung dari jumlah makanan yang dikonsumsi, baik sedikit ataupun banyak bisa menyebabkan terjadinya alergi.
Tubuh akan memberikan respon secara alami saat terjadi alergi kurang lebih 30 menit setelah konsumsi makanan yang membuat dirinya alergi.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shoet Yen menjelaskan beberpa makanan yang menyebabkan alergi pada tayangan YouTube Tribunnews program Malam Minggu Sehat.
Baca juga: Susu Kambing Formula Bisa Jadi Pilihan untuk Anak Alergi Susu Sapi, Simak Manfaatnya

Berikut ini beberapa makanan yang dapat menyebabkan alergi pada seseorang.
1. Telur
Terdapat beberapa orang yang memang alergi saat mengkonsumsi telur.
Namun biasanya yang membuat alergi adalah putih telurnya, menurut dr. Tan hal ini karena putih telur tersebut mengandung jenis protein tertentu.
Sehingga ketika orang yang alergi terhadap telur kemudian mengkonsumsi telur dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuhnya.
2. Kacang-kacangan
dr. Tan memaparkan jika kelompok kacang adalah kelompok yang paling terkenal di dunia yang dapat menyebabkan terjadinya alergi.
Pasalnya terdapat dua jenis kacang yang paling sering menimbulkan alergi pada tubuh, yaitu kacang kedelai dan kacang tanah.
3. Jenis ikan
Ikan menjadi salah satu makanan yang paling sering membuat orang mengalami alergi.
Menurut dr. Tan, ikan yang dapat memicu terjadinya alergi bukan karena cara pengolahannya yang salah, namun protein di dalam ikan tersebut.
Protein dalam ikan dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada beberapa orang.
Salah satunya yang sering ditemui adalah ikan tongkol.
4. Jenis seafood
Selain ikan, makanan yang menyebabkan reaksi alergi lainnya adalah jenis seafood.
Jenis seafood yang dapat memicu alergi adalah kerang, udang, dan kepiting.
Biasanya alergi seafood ini banyak terjadi pada orang dewasa, namun tak menutup kemungkinan juga terjadi pada anak-anak.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani

5. Susu
Alergi susu adalah salah satu alergi yang sering terjadi pada anak-anak.
Susu bisa ada yang intoleransi dan bisa membuat terjadinya alergi.
Jika seseorang alergi terhadap susu bisa membuat tubuh menjadi gatal, ingusan, mual, hingga muntal.
dr. Tan menyampaikan jika alergi makanan juga bisa terjadi akibat adanya faktor genetik.
Alergi makanan tersebut dapat diatasi dengan melakukan tes alergi kulit, tes darah, hingga tes makanan.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas, dr. Tan Shoet Yen pada tayangan YouTube Malam Minggu Sehat Tribunnews.com, 2 November 2020.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)